Abstract:
Berawal dari masalah ekonomi yang kurang, membuat sumber daya
manusia (SDM) agar bisa menjadi mandiri sejak muda seperti pelajar dan
mahasiswa yang sedang menuntut ilmu dan kekhawatiran sekarang ini banyak
lulusan sarjana yang masih pengangguran sehingga peran generasi muda sangat
penting dalam pembangunan bangsa serta untuk mewujudkan generasi muda
menjadi maju, mandiri dan sejahtera. Untuk mewujudkan permasalahan tersebut
terdapat lembaga pelatihan yang bergerak dalam pengemabangan SDM di bidang
sofskills yaitu Prana Persada. Pelatihan Prana Persada bertujuan memberikan
informasi dan pembelajaran kepada anak muda yang ingin berwirausaha agar
dapat menjadi generasi muda yang mandiri finansial, mental dan spritual.
Berdasarkan uraian di atas, penulis merumuskan permasalahan yang akan
diteliti adalah: “Bagaimana hubungan antara kegiatan pelatihan bisnis internet
marketing dengan motivasi peserta berwirausaha?”. Dengan hal tersebut penulis
bertujuan untuk meneliti antara lain: indikator variabel X kredibilitas pelatihan,
materi pelatihan, media pelatihan, metode pelatihan dan fasilitas pelatihan di
Prana Persada Bandung. Sedangkan indikator variabel Y (motivasi berwirausaha),
kebutuhan, dorongan dan tujuan.
Metodologi penelitian yang digunakan adalah korelasional, dengan
responden peserta yang aktif mengikuti pelatihan bisnis internet marketing. Teori
yang digunakan adalah Teori Pertukaran Sosial’.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang
cukup berarti antara kegiatan pelatihan bisnis internet marketing dengan motivasi
peserta berwirausaha di Prana Persada Bandung.