Abstract:
Managerial performance is an important element among the companies,
which can helps them to achieve their goals. In achieving their goals, they need
related supporting factors which are considered to affect the managerial
performance, Total Quality Management is the maximize of competitiveness
approach with continously improvement. While the organizational culture is a set
of value recognized and adopted by all the stakeholders of the company. TQM is
considered to improve competitiveness, especially in the globalization era due to
quality of product improvement focused. Whereas the Organizational Culture is
considered to increase performance due to adopted culture and it's practice. In
order to face MEA all the companies expected to make improvement of each
product include PT Dirgantara Indonesia. This study was conducted at PT
Dirgantara Indonesia due to their problem, those are not able to fulfill the
aircraft delivery, aircraft selling below the deal capacity (6 units/year) and
information system that still not integrated. The purpose of this study was to
know the influence of tqm on managerial performance and organizational culture
on managerial performance.
The object of this study is total quality management, organizational
culture and managerial performance. The method in this study is explanatory with
survey approach. Data resource in this study are primary data. the data collection
techniques in this study is using a questionnaire.and the population in this study
were all manager of PT Dirgantara Indonesia. And the sample used in this
study was saturated samples, that is the technique of determination of
the sample when all members of a population is used as a sample.
The results of this study showed that TQM brings significant influence to
managerial performance up to 24.6% and Organizational Culture brings
significant influence to managerial performance up to 42,4%, From the results
of this study, we can see that the biggest contribution for managerial performance
comes from organizational culture. Kinerja manajerial merupakan elemen penting dalam perusahaan yang
membantu perusahaan mencapai tujuannya. Dalam pencapaiannya , dibutuhkan
faktor-faktor pendukung yang dianggap dapat berpengaruh bagi kinerja manajerial
Total Quality Management merupakan pendekatan yang berusaha untuk
memaksimumkan daya saing perusahaan dengan melakukan perbaikan terus
menerus. sedangkan budaya organisasi merupakan sekumpulan nilai yang diakui
dan dianut oleh seluruh pihak dalam perusahaan. TQM ini dianggap mampu
meningkatkan daya saing terutama dalam era globalisasi karena dia berfokus pada
perbaikan kualitas suatu produk. begitupun dengan budaya organisasi dianggap
dapat meningkatkan kinerja jika budaya yang dianut dan diterapkan bernilai
baik.oleh karena itu, dalam menghadapi MEA semua perusahaan diharapkan
melakukan perbaikan untuk setiap produknya. Begitupun dengan PT Dirgantara
Indonesia. Penelitian ini dilakukan di PT Dirgantara Indonesia didasarkan pada
permasalahan yang terjadi yaitu belum mampu memenuhi komitmen on time
delivery pesawat terbang , penjualan pesawat terbang dibawah kapasitas terpasang
(6 unit/tahun) dan Sistem informasi yang belum terintegrasi. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh TQM terhadap kinerja
manajerial dan budaya organisasi tehadap kinerja manajerial secara parsial.
Objek penelitian dalam penelitian ini adalah total quality management,
budaya organisasi dan kinerja manajerial. Metode penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu explanatory dengan pendekatan survei. sumber data
yang digunakan yaitu sumber data primer. Adapun teknik pengumpulan data yang
digunakan yaitu dengan menggunakan kuisioner. Dan sample yang digunakan
dalam penelitian ini adalah sampel jenuh, yaitu teknik penentuan sampel bila
semua anggota populasi digunakan sebagai sampel.
Hasil penelitian menunjukan bahwa TQM berpengaruh signifikan terhadap
kinerja manajerial sebesar 24,6% dan budaya organisasi berpengaruh signifikan
terhadap kinerja manajerial sebesar 42,4%. Dari hasil penelitian tersebut dapat
dilihat bahwa kontribusi terbesar bagi kinerja manajerial berasal dari budaya
organisasi.