| dc.contributor.author | Paramitha, Indriani Khanza | |
| dc.date.accessioned | 2017-11-02T07:14:37Z | |
| dc.date.available | 2017-11-02T07:14:37Z | |
| dc.date.issued | 2016 | |
| dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/123456789/12132 | |
| dc.description.abstract | This study was conducted to examine the effect of the company's growth and reputation of public accounting firms in receipt of a going concern opinion. The company's growth in this study is proxied by net income growth and reputation of public accounting firms in the study visits of public accounting firms are affiliated with the big four. The method used is descriptive using a logistic regression analysis test tools. The population in this study is a mining company listed on the Indonesia Stock Exchange and continuously publish the financial statements for five consecutive years in 2011- 2015. Based on the method that I use the target population for sampling, the population obtained are 36 companies that obtain 36 observations, of the withdrawal of the target population gained only 13 companies that match the criteria expected. The results of this study indicate that the company's growth and reputation of public accounting firms partially have no influence on the acceptance of a going concern opinion. In this study, the advice given to the company is to recognize early signs of bankruptcy of the business so that it can take the policy as soon as possible in order to avoid the trouble of going concern, to the auditor is expected to be aware of the condition the company's sustainability and careful in giving opinions going concern and for further research are expected to use the period spans a longer and more research variables. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh dari pertumbuhan perusahaan dan reputasi kantor akuntan publik pada penerimaan opini going concern. Pertumbuhan perusahaan dalam penelitian ini diproksikan dengan pertumbuhan laba bersih dan reputasi kantor akuntan publik dalam penelitian ini dilihat dari afiliasi kantor akuntan publik tersebut dengan big four. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan menggunakan alat uji analisis regresi logistik. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dan terus menerus menerbitkan laporan keuangan selama 5 tahun berturut-turut pada tahun 2011-2015. Berdasarkan metode target populasi yang penulis gunakan untuk penarikan sampel, populasi yang diperoleh adalah 36 perusahaan sehingga memperoleh 36 pengamatan, dari penarikan target populasi hanya diperoleh 13 perusahaan yang sesuai dengan kriteria yang diharapkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertumbuhan perusahaan dan reputasi kantor akuntan publik secara parsial tidak memiliki pengaruh terhadap penerimaan opini going concern. Pada penelitian ini, saran yang diberikan bagi perusahaan adalah untuk mengenali lebih dini tanda-tanda kebangkrutan usaha sehingga dapat mengambil kebijakan sesegera mungkin guna menghindari masalah going concern, untuk auditor diharapkan lebih mewaspadai kondisi kelangsungan usaha perusahaan serta berhati-hati dalam memberikan opini going concern dan bagi penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan rentang periode yang lebih panjang dan variabel penelitian yang lebih banyak. | en_US |
| dc.publisher | Fakultas Ilmu Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Bandung | en_US |
| dc.subject | company’s growth, KAP reputation, going concern opinion. pertumbuhan perusahaan, reputasi KAP, opini going concern | en_US |
| dc.title | Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan Dan Reputasi Kap Terhadap Penerimaan Opini Going Concern (Studi Empiris Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011 – 2015 | en_US |
| dc.type | Article | en_US |