Abstract:
Business organizations are increasingly recognizing the importance of environmental issues
and they are trying to achieve and demonstrate sound environmental performance by
controlling the impact of its activities, products or services on the environment. Therefore,
the society together is fully committed to making management efforts and environmental
protection as an integral part of their business activities. Environmental Management System
(EMS) ISO 14001 is an international standard related to environmental management to help
organizations minimize the negative influence of the organization's operational activities on
the environment that includes air, water, noise or soil. This research aims to know the
implementation of the environmental management system (EMS) ISO 14001, the level of
profitability as well as the influence of environmental management system (EMS) ISO 14001
against the level of profitability at several manufacturing subsector of chemical and basic
industry in Indonesia Stock Exchange 2014-2015.
Research methods used in this research is descriptive research method and verifikatif
method. The data used in this research is secondary data, secondary data used are the
annual financial report of Manufacturing subsector of chemical and basic industry in
Indonesia Stock Exchange 2014-2015. Data collection techniques used in this study is
documentation. The population used in this study was companies whose business are in
manufacturing sectors in particular subsector of chemical and basic industry. Sample was
drawn by using purposive sampling methods thus result 32 companies that will be used as
samples for this study. The hypothesis in this study was tested by using dummy variable
regression model. Partial signification test (t test) with α = 5% are used to test hypothesis.
The result showed that the Environmental Management System (EMS) ISO 14001 has a
significant and positive impact on profitability. This indicates that the implementation of an
environmental management system that can improve the company's financial performance. Organisasi bisnis semakin menyadari akan pentingnya masalah lingkungan dan mereka
berusaha untuk mencapai dan menunjukkan kinerja lingkungan yang baik dengan
mengendalikan dampak dari kegiatan, produk, atau jasanya pada lingkungan. Oleh karena itu,
orgnisasi berkomitmen penuh untuk menjadikan upaya pengelolaan dan pelestarian
lingkungan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari kegiatan usahanya. Sistem Manajemen
Lingkungan (SML) ISO 14001 merupakan sebuah standar internasional yang berkaitan
dengan pengelolaan lingkungan untuk membantu organisasi meminimalkan pengaruh negatif
kegiatan operasional organisasi terhadap lingkungan yang mencakup udara, air, suara, atau
tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Sistem Manajemen Lingkungan
(SML) ISO 14001, tingkat profitabilitas serta besarnya pengaruh sistem manajemen
lingkungan (SML) ISO 14001 terhadap tingkat profitabilitas pada beberapa perusahaan
manufaktur subsektor industri dasar dan kimia yang listing di BEI pada tahun 2014-2015.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan metode verifikatif. Sumber
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, data sekunder yang
digunakan adalah laporan keuangan tahunan Perusahaan Manufaktur subsektor Industri Dasar
dan Kimia yang listing di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2015. Teknik pengumpulan data
yang digunakan adalah dokumentasi. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah
perusahaan yang bergerak pada sektor manufaktur khususnya subsektor industri dasar dan
kimia. Penarikan sampel dilakukan menggunakan purposive sampling methods sehingga
diperoleh 32 emiten yang akan digunakan sebagai sampel penelitian. Hipotesis dalam
penelitian ini diuji dengan menggunakan model regresi variable dummy. Pengujian hipotesis
dilakukan dengan menggunakan uji signifikan parsial (uji t) dengan α= 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sistem Manajemen Lingkungan (SML) ISO 14001
mempunyai pengaruh terhadap profitabilitas. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan sistem
manajemen lingkungan yang baik dapat meningkatkan kinerja keuangan perusahaan.
