Universitas Islam Bandung Repository

Optimalisasi Penggunaan Hcl Dalam Pengolahan Air Limbah Pada Penambangan Emas Di Tambang Bawah Tanah Pt Cibaliung Sumberdaya, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten

Show simple item record

dc.contributor.author Zidni, Nizar
dc.date.accessioned 2017-11-08T03:26:40Z
dc.date.available 2017-11-08T03:26:40Z
dc.date.issued 2016
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/12473
dc.description.abstract PT Cibaliung Sumberdaya, Provinsi Banten, merupakan salah satu produsen emas yang bahan bakunya ditambang atau diambil sendiri. Dalam melakukan kegiatan penambangan, PT Cibaliung Sumberdaya kerap kali menghadapi masalah air limbah. PT Cibaliung Sumberdaya memiliki 2 portal yaitu, portal Cikoneng dan portal Cibitung. Portal Cikoneng memiliki kondisi air limbah yang lebih basa (pH > 8,5) dibanding Cibitung yaitu (pH ≤ 8,5). Nilai pH yang diperbolehkan oleh PT Cibaliung Sumberdaya agar air limbah secara aman dapat dialirkan ke sungai yakni 7 - 8,5. Hal ini meninjau kepada Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 202 tahun 2004 tentang baku mutu air limbah bagi usaha dan atau kegiatan pertambangan bijih emas. Air limbah dari portal Cikoneng memliki kondisi yang basa dengan pH > 8,5 sehingga dilakukan penetralan dengan menggunakan HCl. Akan tetapi HCl yang dialirkan ke parit untuk penetralan tidak diatur dengan baik sehingga HCl dibiarkan terus mengalir akibatnya penggunaan HCl kurang efisien. Penelitian dilakukan pada sampel yang diambil dari titik pemantauan Cikoneng inlet 1. Sampel air limbah yang diambil memiliki pH >8,5. Pengujian dilakukan dengan tujuan agar air limbah dapat dikelola dengan baik dan dapat dipakai sesuai dengan kebutuhan. Adapun pengujian yang dilakukan menggunakan analisis perhitungan debit HCl dan analisis metode roll bottle. Tujuan dilakukan analisis ini untuk mengetahui perbandingan volume HCl yang dibutuhkan sesuai kelayakan nilai pH. Berdasarkan hasil pengujian dan perhitungan diperoleh nilai total debit HCl sebesar 57,8 mL/detik. Dari hasil analisis dengan metode roll bottle, dengan 3 variasi volume HCl (menggunakan konsentrasi HCl 1%) yang digunakan yaitu, 1 mL (20 tetes), 0,8 mL (16 tetes), dan 0,6 mL (12 tetes) didapatkan nilai pH yang beragam. Dari ketiga perbandingan volume HCl tersebut, volume HCl 1 mL paling optimal untuk mencapai nilai pH yang diinginkan dan dilihat dari rata-rata penurunan persen HCl karena pH yang diperbolehkan oleh perusahaan yaitu 8,5. en_US
dc.publisher Fakultas Teknik Universitas Islam Bandung en_US
dc.subject HCl, Pengolahan Air Limbah, Penambangan Emas. en_US
dc.title Optimalisasi Penggunaan Hcl Dalam Pengolahan Air Limbah Pada Penambangan Emas Di Tambang Bawah Tanah Pt Cibaliung Sumberdaya, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten en_US
dc.type Article en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account