Abstract:
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji pengaruh struktur modal terhadap
kualitas laba dan ukuran perusahaan terhadap kualitas laba pada perusahaan manufaktur
sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dalam
penelitian ini X1 diukur dengan menggunakan debt ratio, X2 dengan logaritma total aset
serta Y diukur dengan Earnings response coefficients (ERC).
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik
analisis data menggunakan metode kuantitatif. Populasi dari penelitian ini adalah
perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI) tahun 2010 sampai dengan tahun 2014. Metode pengambilan sampel
dalam penelitian menggunakan teknik non probability sampling yaitu purposive
sampling. Purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan berdasarkan
kriteria–kriteria tertentu, sehingga didapat sampel dalam penelitian ini sebanyak 7
perusahaan manufaktur. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder.
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi. Analisis data yang
digunakan adalah analisis regresi linear berganda.
Hasil penelitian menunjukan bahwa struktur modal tidak berpengaruh terhadap kualitas
laba sedangkan ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap kualitas laba pada
perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia. Untuk penelitian selanjutnya, dapat mempertimbangkan dengan menggunakan
variabel lain yaitu risiko sistematik dan Investment Opportunity Set (IOS). Serta
disarankan menggunakan periode lebih dari 5 tahun agar periode pengamatan lebih
panjang.