Universitas Islam Bandung Repository

Analisis Perbandingan Hak Kepemilikan Menurut Undang – Undang Nomor 42 Tahun 1999 Tentang Fidusia dan Fatwa DSN-MUI Nomor 68/III/2008 tentang Rahn Tasjily serta Implementasi di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Bandung Ahmad Yani

Show simple item record

dc.contributor
dc.creator Fauziah, Anisa Natasya
dc.creator Suprihatin, Titin
dc.creator Malik, Zaini Abdul
dc.date 2017-08-07
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/hukum_ekonomi_syariah/article/view/6750
dc.description Ada dua aturan mengenai pengalihan bukti kepemilikan benda jaminan, dalam Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang fidusia, bukti kepemilikan yang diserahkan dari debitur dialihkan kepemilikannya menjadi atas nama kreditur, serta dalam Fatwa DSN MUI Nomor 68/III/2008 dalam akadnya sejak awal tidak memindahkan kepemilikan. Dalam pelaksanaan jaminan di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Bandung Ahmad Yani seharusnya melaksanakan ketentuan fatwa, tapi pada kenyataannya bank tersebut menjalankan ketentuan UUF, maka rumusan masalah yang ingin diketahui dalam penelitian ini adalah: Bagaimana pengalihan hak kepemilikan dalam Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang fidusia serta Fatwa DSN-MUI Nomor 68/III/2008 tentang rahn tasjily, pelaksanaan jaminan fidusia di Bank Syariah Mandiri kantor Cabang Bandung Ahmad Yani, serta perbandingan antara Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 serta Fatwa DSN-MUI Nomor 68/III/2008 ? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengalihan hak kepemilikan dalam Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang fidusia serta Fatwa DSN-MUI Nomor 68/III/2008 tentang rahn tasjily, pelaksanaan jaminan fidusia di Bank Syariah Mandiri kantor Cabang Bandung Ahmad Yani, serta perbandingan antara Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 serta Fatwa DSN-MUI Nomor 68/III/2008. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan komparatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer serta sekunder dengan teknik pengumpulan data dokumentasi, wawancara dan studi kepustakaan. Alat analisis data yang digunakan adalah metode triangulasi dan mengambil kesimpulan serta verifikasi.Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengalihan hak kepemilikan dalam UUF, sedangkan dalam Fatwa DSN-MUI tidak ada pemindahan hak kepemilikan. Dalam pelaksanaannya BSM melaksanakan ketentuan dari UUF.  Perbandingan antara UUF serta Fatwa DSN-MUI terdapat persamaan, yaitu dari segi objek jaminan serta perbedaannya terdapat dalam pengalihan kepemilikan dan penggunaan istilah subjek.
dc.format application/pdf
dc.language ind
dc.publisher Prosiding Hukum Ekonomi Syariah
dc.publisher Prosiding Keuangan & Perbankan Syariah
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/hukum_ekonomi_syariah/article/view/6750/pdf
dc.rights Copyright (c) 2017 Proceedings of Finance & Islamic Banking
dc.source Prosiding Hukum Ekonomi Syariah; Vol 3, No 2, Prosiding Hukum Ekonomi Syariah (Agustus, 2017); 390-395
dc.source Prosiding Keuangan & Perbankan Syariah; Vol 3, No 2, Prosiding Hukum Ekonomi Syariah (Agustus, 2017); 390-395
dc.source 2460-2159
dc.subject Keuangan & Perbankan Syariah
dc.subject Hukum Ekonomi Syariah, Fidusia, rahn Tasjily
dc.title Analisis Perbandingan Hak Kepemilikan Menurut Undang – Undang Nomor 42 Tahun 1999 Tentang Fidusia dan Fatwa DSN-MUI Nomor 68/III/2008 tentang Rahn Tasjily serta Implementasi di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Bandung Ahmad Yani
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Kualitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account