Abstract:
Jumlah industri di Indonesia bertambah banyak seiring dengan scmakin
meningkatnya kebutuhan masyarakat tcrhadap hasil industri tersebut, tennasuk
industri makanan skala kecil. Peningkatan ini diikuti dengan bertambahnya
kebutuhan akan tenaga kerja. Aktivitas kerja sehari-hari memungkinkan
terjadinya gangguan kesehatan terhadap pekerja itu sendiri. Gangguan kesehatan
ini tentunya harus diketahui sesegera mungkin untuk mcnghindari dampak buruk
yang Icbih parah terhadap kesehatan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi bahaya (hazard)
dan risiko gangguan kesehatan yang dapat terjadi pada lingkungan kerja,
khususnya industri makanan skala kecil. Pcngumpulan data dilaksanakan dengan
melakukan observasi lingkungan dan wawancara kepada 81 pekerja di 19 industri
makanan skala kccil. Desain pada penelitian dengan pendekatan potong lintang
(cross sectional).
Jenis hazard yang paling banyak dialami pekerja adalah ergonomi yaitu
sebanyak 75 orang (92,6%), diikuti hazard fisik 44 orang (54,3%), hazard
biologis sebanyak 37 orang (45,7%), dan terakhir hazard kirnia yaitu 31 orang
(38,3%). Gangguan Low back pain dan myalgia merupakan dua keluhan terbanyak
dirasakan pekerja.
Diketahuinya hazard dan risiko gangguan keschatannya sejak awal dapat
menjadi m
