Universitas Islam Bandung Repository

Pertanggungjawaban Korporasi Industri Tekstil di Dayeuhkolot Terhadap Pembuangan Limbah Cair B3 (Bahan, Berbahaya, Beracun) ke Sungai Citarum Melalui Pendekatan Restoratif Dihubungkan dengan Uu No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Show simple item record

dc.contributor
dc.contributor
dc.creator Yulianti, Yulianti
dc.date 2016-08-09
dc.date.accessioned 2019-09-10T01:29:55Z
dc.date.available 2019-09-10T01:29:55Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/hukum/article/view/3581
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/20464
dc.description Pertanggungjawaban Tindak Pidana pencemaran lingkungan oleh korporasi industri tekstil terhadap pembuangan Limbah Cair B3  melalui pendekatan Restoratif merupakan teori baru dalam hukum pidana. yang mana dalam pemidanaan dapat memulihkan keadaan yang bermasalah atau mengalami ketidakseimbangan menjadi tidak bermasalah atau mencapai harmoni dalam kehidupan masyarakat tertentu dan dapat memberi kemaslahatan bagi bangsa dan negara. Dalam penelitian ini menggunakan metode hukum yuridis – sosiologis mengunakan  bahan hukum primer, sekunder dan tertier. Data yang diperoleh kemudian dianalisis seara kualitatif. Spesifikasi penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis yaitu menganalisa Putusan Nomor 215/Pid.Sus/2015/PN.Blb dan Putusan Nomor 130/Pid.Sus/2015 dalam kasus pencemaran Air oleh korporasi industri tekstil. Hasil penelitian ini yaitu bahwa penerapan hukuman melalui pendekatan restoratif belum dijalankan dalam pemberian hukuman terhadap korporasi yang melakukan pencemaran terhadap lingkungan. perlunya menerapkan pendekatan restoratif dalam kasus – kasus pencemaran lingkungan oleh sebuah korporasi sebagai tujuan dari pemidanaan, sehingga tercapainya kepastian  dan keadilan baik bagi pelaku maupun bagi korban yang mana akan memulihkan keadaan yang bermasalah.Accountability Crime corporate environmental pollution by the textile industry to the disposal of liquid waste B3 through Restorative approaches a new theory of criminal law. which in sentencing can restore the imbalance becomes problematic or not problematic or achieve a certain harmony in the life of society and can provide benefit to the nation.In this study using legal methods juridical - sociological using primary legal materials, secondary and tertiary. Data were analyzed qualitatively queried. Specifications research is analytic descriptive analyzes Decision No. 215 / Pid.Sus / 2015 / PN.Blb and Decision No. 130 / Pid.Sus / 2015 in the case of water pollution by industrial corporation textiles.The results of this study is that the application of the penalty through a restorative approach has not been run in awarding penalties against corporations that pollute the environment. the need to apply a restorative approach in the case - the case of environmental pollution by a corporation as the purpose of punishment, so that the achievement of certainty and justice for both perpetrators and the victims which will restore problematic.
dc.description Pertanggungjawaban Tindak Pidana pencemaran lingkungan oleh korporasi industri tekstil terhadap pembuangan Limbah Cair B3  melalui pendekatan Restoratif merupakan teori baru dalam hukum pidana. yang mana dalam pemidanaan dapat memulihkan keadaan yang bermasalah atau mengalami ketidakseimbangan menjadi tidak bermasalah atau mencapai harmoni dalam kehidupan masyarakat tertentu dan dapat memberi kemaslahatan bagi bangsa dan negara. Dalam penelitian ini menggunakan metode hukum yuridis – sosiologis mengunakan  bahan hukum primer, sekunder dan tertier. Data yang diperoleh kemudian dianalisis seara kualitatif. Spesifikasi penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis yaitu menganalisa Putusan Nomor 215/Pid.Sus/2015/PN.Blb dan Putusan Nomor 130/Pid.Sus/2015 dalam kasus pencemaran Air oleh korporasi industri tekstil. Hasil penelitian ini yaitu bahwa penerapan hukuman melalui pendekatan restoratif belum dijalankan dalam pemberian hukuman terhadap korporasi yang melakukan pencemaran terhadap lingkungan. perlunya menerapkan pendekatan restoratif dalam kasus – kasus pencemaran lingkungan oleh sebuah korporasi sebagai tujuan dari pemidanaan, sehingga tercapainya kepastian  dan keadilan baik bagi pelaku maupun bagi korban yang mana akan memulihkan keadaan yang bermasalah.
dc.format application/pdf
dc.language ind
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/hukum/article/view/3581/pdf
dc.rights Copyright (c) 2016 Prosiding Ilmu Hukum
dc.source Prosiding Ilmu Hukum; Vol 2, No 2, Prosiding Ilmu Hukum (Agustus, 2016); 715-720
dc.source Prosiding Ilmu Hukum; Vol 2, No 2, Prosiding Ilmu Hukum (Agustus, 2016); 715-720
dc.source 2460-643X
dc.subject Proceedings of Law
dc.subject Accountability, Environmental Pollution, Corporate, Restorative Approaches
dc.subject Hukum , Hukum Pidana
dc.subject Pertangungjawaban, Pencemaran Lingkungan, Korporasi, Pendekatan Restoratif
dc.title Pertanggungjawaban Korporasi Industri Tekstil di Dayeuhkolot Terhadap Pembuangan Limbah Cair B3 (Bahan, Berbahaya, Beracun) ke Sungai Citarum Melalui Pendekatan Restoratif Dihubungkan dengan Uu No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
dc.title Pertanggungjawaban Korporasi Industri Tekstil di Dayeuhkolot Terhadap Pembuangan Limbah Cair B3 (Bahan, Berbahaya, Beracun) ke Sungai Citarum Melalui Pendekatan Restoratif Dihubungkan dengan Uu No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type socio-juridical
dc.type Yuridis sosiologis


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

  • Sp - Ilmu Hukum [914]
    Koleksi skripsi ringkas dalam format artikel Fakultas Hukum

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account