Universitas Islam Bandung Repository

Tinjauan Yuridis terhadap Pelanggaran Penggunaan Lampu Isyarat dan Sirine pada Kendaraan Bermotor Pribadi Dihubungkan dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan

Show simple item record

dc.contributor Fakultas Hukum
dc.contributor
dc.creator Ramadhan, Mohamad Fauzan
dc.creator Firman, Chepi Ali
dc.date 2018-07-29
dc.date.accessioned 2019-09-10T01:30:26Z
dc.date.available 2019-09-10T01:30:26Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/hukum/article/view/10710
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/20837
dc.description Abstrak. Penggunaan sirine dan lampu isyarat pada kendaraan pribadi merugikan pengguna jalan yang lain. Sirine dan lampu isyarat yang dipasang pada kendaran plat hitam justru disalahgunakan, contohnya dengan menyalakan sirine dan lampu isyarat di saat kemacetan jalan raya menyebabkan lalu lintas jalan menjadi tidak nyaman dan para pengguna jalan lain merasa terganggu. Penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis dengan metode pendekatan yang digunakan yang digunakan untuk menjawab isu hukum dalam kajian ini adalah pendekatan peraturan perundang-undangan, maka penelitian yang dilakukan melalui menggunakan analisis yuridis normatif. Upaya yang dilakukan Polisi dalam menegakkan hukum Pasal 59 adalah dengan cara preventif dan represif. Penindakan hukum secara edukatif seperti melakukan teguran atau peringatan lisan dan tertulis terhadap pelanggar lalu lintas. Dengan demikian kesadaran hukum masyarakat baru akan tercipta apabila di dukung oleh segenap elemen masyarakat, sehingga semakin besar kesadaran hukum masyarakat maupun aparat, maka akan semakin kecil kemungkinan masyarakat untuk bertingkah laku yang tidak sesuai dengan hukum. Kata Kunci :Pelanggaran Penggunaan Lampu Isyarat dan Sirine, Kendaraan Bermotor Pribadi, Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Abstract. The use of sirens and signal lights on private vehicles is detrimental to other road users. Sirens and signal lights installed on black plate vehicles are misused, for example by turning on sirens and signal lights when road congestion causes road traffic to become uncomfortable and other road users feel disturbed. The research used is analytical descriptive with approach method that used to answer legal issue in this study is approach of law and regulation, hence research done through using juridical normative analysis. The efforts of the Police in enforcing the law of Article 59 are by means of preventive and repressive. Educative law enforcement such as verbal or written warning or warning against traffic violators. Thus, the awareness of the new community law will be created if supported by all elements of society, so the greater the legal awareness of society and apparatus, the less likely the community to behave that is not in accordance with the law.Keywords :Violation of Usage of Signal and Siren Light, Personal Motor Vehicle, Traffic and Road Transportation.
dc.description Penggunaan sirine dan lampu isyarat pada kendaraan pribadi merugikan pengguna jalan yang lain. Sirine dan lampu isyarat yang dipasang pada kendaran plat hitam justru disalahgunakan, contohnya dengan menyalakan sirine dan lampu isyarat di saat kemacetan jalan raya menyebabkan lalu lintas jalan menjadi tidak nyaman dan para pengguna jalan lain merasa terganggu. Penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis dengan metode pendekatan yang digunakan yang digunakan untuk menjawab isu hukum dalam kajian ini adalah pendekatan peraturan perundang-undangan, maka penelitian yang dilakukan melalui menggunakan analisis yuridis normatif. Upaya yang dilakukan Polisi dalam menegakkan hukum Pasal 59 adalah dengan cara preventif dan represif. Penindakan hukum secara edukatif seperti melakukan teguran atau peringatan lisan dan tertulis terhadap pelanggar lalu lintas. Dengan demikian kesadaran hukum masyarakat baru akan tercipta apabila di dukung oleh segenap elemen masyarakat, sehingga semakin besar kesadaran hukum masyarakat maupun aparat, maka akan semakin kecil kemungkinan masyarakat untuk bertingkah laku yang tidak sesuai dengan hukum.
dc.format application/pdf
dc.language eng
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/hukum/article/view/10710/pdf
dc.rights Copyright (c) 2018 Prosiding Ilmu Hukum
dc.source Prosiding Ilmu Hukum; Vol 4, No 2, Prosiding Ilmu Hukum (Agustus, 2018); 623-629
dc.source Prosiding Ilmu Hukum; Vol 4, No 2, Prosiding Ilmu Hukum (Agustus, 2018); 623-629
dc.source 2460-643X
dc.subject Ilmu Hukum
dc.subject Pelanggaran Penggunaan Lampu Isyarat dan Sirine, Kendaraan Bermotor Pribadi, Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
dc.subject
dc.subject
dc.title Tinjauan Yuridis terhadap Pelanggaran Penggunaan Lampu Isyarat dan Sirine pada Kendaraan Bermotor Pribadi Dihubungkan dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
dc.title TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PELANGGARAN PENGGUNAAN LAMPU ISYARAT DAN SIRINE PADA KENDARAAN BERMOTOR PRIBADI DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Kualitatif
dc.type


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

  • Sp - Ilmu Hukum [914]
    Koleksi skripsi ringkas dalam format artikel Fakultas Hukum

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account