Universitas Islam Bandung Repository

Criminal Responsibility for Mistreatment by Police Apparatus to Civil Community in Relation to Police Force Head’s Regulations No. 8/2009 Connected with Criminal Code

Show simple item record

dc.contributor
dc.contributor
dc.creator Nurlea, Teti
dc.creator Suhardiman, Euis Dudung
dc.date 2017-07-30
dc.date.accessioned 2019-09-10T01:30:33Z
dc.date.available 2019-09-10T01:30:33Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/hukum/article/view/6499
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/20916
dc.description As one of state government functions in the maintenance of public safety and correct conduct, the enforcement of the law, patronage, protection, and service to the public, the Indonesian Police has basic duties, i.e., keep the public safety and orderliness, enforce the law, provide patronage, protection, and service for the public. In addition, the Indonesian Police has authorities, for examples, take initial action in the location of event perform arrest, detention, raid, and seizure take other legally responsible actions. However, in Indonesia, the police apparatus in implementing their duties are, frequently, taking measures beyond specified procedures, for example, a case of mistreatment, to watchman in Semarang. The agent having initial of Bripka AS hit victim, Dwi Priyanto, by using a beam of wood until the victim get serious injuries in his head resulting in bleeding. Further, the agent hit repeatedly victim’s back and stomach. The mistreatment is some of cases conducted by police apparatus.
dc.description Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai salah satu fungsi pemerintahan negara dibidang pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum, perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat dan tugas pokok Polri yaitu memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakan hukum, memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat selain dari pada itu Polri memeliki wewenang diantaranya Melakukan tindakan pertama ditempat kejadian, melakukan penangkapan, penahanan, penggeledahan, dan penyitaan, mengadakan tindakan lain menurut hukum yang bertanggung jawab. Namun di Indonesia aparat Kepolisian dalam tugasnya sering kali bertindak di luar prosedur yang sebelumnya telah ada seperti kasus penganiayaan, dilakukan di Kota semarang pelaku yang berinisial Bripka AS memukul korban bernama Dwi Priyanto dengan menggunakan sebalok kayu hingga korban mengalami luka parah di bagian kepala hingga kepala korban bocor tidak cukup dengan itu pelaku terus memukuli punggung dan perut korban berkali-kali. Kasus penganiayan tersebut merupakan sebagian kasus yang dilakukan oleh aparat Kepolisian. 
dc.format application/pdf
dc.language ind
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/hukum/article/view/6499/pdf
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/hukum/article/downloadSuppFile/6499/1118
dc.rights Copyright (c) 2017 Prosiding Ilmu Hukum
dc.source Prosiding Ilmu Hukum; Vol 3, No 2, Prosiding Ilmu Hukum (Agustus, 2017); 452-456
dc.source Prosiding Ilmu Hukum; Vol 3, No 2, Prosiding Ilmu Hukum (Agustus, 2017); 452-456
dc.source 2460-643X
dc.subject Ilmu Hukum
dc.subject Mistreatment
dc.subject Ilmu Hukum
dc.subject Penganiayaan
dc.title Criminal Responsibility for Mistreatment by Police Apparatus to Civil Community in Relation to Police Force Head’s Regulations No. 8/2009 Connected with Criminal Code
dc.title Pertanggungjawaban Pidana Penganiayaan oleh Aparat Kepolisian terhadap Masyarakat Sipil Dihubungkan dengan Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2009 JO Kitab Undang -Undang Hukum Pidana
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Metode pendekatan menggunakan spesifikasi yuridis normatif , spesifikasi penelitian deskriptif analisis , Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah data sekunder dengan bahan hukum primer , analisis kualitatif normatif.
dc.type Metode pendekatan menggunakan spesifikasi yuridis normatif , spesifikasi penelitian deskriptif analisis , Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah data sekunder dengan bahan hukum primer , analisis kualitatif normatif.


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

  • Sp - Ilmu Hukum [914]
    Koleksi skripsi ringkas dalam format artikel Fakultas Hukum

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account