Description:
Bagian produksi merupakan bagian yang menjadi jantung perusahaan yang memiliki jumlah karyawan paling banyak dan melakukan proses pengerjaan paling lama. Karyawan sudah memiliki penghayatan yang positif terhadap fasilitas dan benefit yang diberikan perusahaan, namun karyawan masih menunjukan perilaku tidak disiplin dimana masih banyak karyawan yang melanggar peraturan, keluar saat jam kerja dan menyelesaikan pekerjaan dengan hasil yang tidak sempurna. Karyawan beranggapan bahwa hal-hal yang dilakukan bukan menjadi masalah karena tidak akan berdampak bagi perusahaan, karyawan juga tidak memiliki keinginan untuk berkontribusi dengan kegiatan yang di adakan perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar kontribusi komitmen organisasi terhadap disiplin kerja. Metoda yang digunakan adalah metoda kontribusi. Berdasarkan hasil pengolahan data, kontribusi komitmen organisasi terhadap disiplin kerja sebesar 76,22% dengan keeratan 0,873, artinya komitmen organisasi merupakan faktor yang sangat mempengaruhi disiplin kerja sebesar 76,22%, sisanya, disiplin kerja dipengaruhi oleh faktor lain. Aspek komitmen yang memberikan kontribusi terhadap disiplin kerja adalah aspek involvement sebesar 72,25% dengan keeratan 0,85, artinya aspek involvement yang mempengaruhi disiplin kerja sebesar 72,25%, sisanya disiplin kerja dipengaruhi oleh hal lain.