Universitas Islam Bandung Repository

Perancangan Pengendalian Kualitas untuk Meminimasi Defect Produt pada Benang Carded Ne1 40 Menggunakan Metode Fault Tree Analysis (Fta) dan Failure Mode And Effect Analysis (Fmea) di Pt. Plumbon International Textile

Show simple item record

dc.contributor
dc.creator Aliga, Affan
dc.creator Bachtiar, Iyan
dc.creator Rukmana, Asep Nana
dc.date 2017-08-10
dc.date.accessioned 2019-09-12T01:57:56Z
dc.date.available 2019-09-12T01:57:56Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/industri/article/view/7708
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/22736
dc.description Semakin ketatnya persaingan bisnis, perusahaan dituntut menghasilkan suatu produk yang berkualitas. Berkualitas artinya sesuai dengan harapan pelanggan. Kualitas produk sebanding lurus dengan biaya yang rendah dan ketepatan waktu yang baik. PT. Pintex merupakan perusahaan yang memproduksi benang kapas 100 % dengan berbagai macam nomor benang. Dari hasil observasi diperoleh 4 jenis kecacatan yang melebih batas toleransi yang telah ditetapkan perusahaan, yakni jenis cacat hairiness, neps, thin, dan ketidakrataan. Untuk mengatasi permasalahan diatas, diperlukan suatu metode yang tepat untuk dapat menurunkan tingkat kecacatan produk Benang Carded Ne1 40 pada PT. Pintex. Metode yang dapat digunakan untuk mengatasi kecacatan produk yaitu dengan mengidentifikasi penyebab kecacatan dengan mengguankan metode Fault Tree Analysis (FTA) dan untuk usulan perbaikan dengan menggunakan Failure Mode and Effect  Analysis (FMEA). Berdasarkan pengolahan dan analisis data didapat penyebab tertinggi pada jenis cacat hairiness adalah pelatihan untuk operator tidak ada dan maintenance partisi mesin yang kurang baik dengan nilai RPN 441, penyebab tertinggi cacat thin adalah maintenance partisi mesin yang kurang baik dengan nilai RPN 441, penyebab tertinggi cacat Ketidakrataan adalah maintenance partisi mesin yang kurang baik, mesin kotor, dan pelatihan untuk operator yang tidak ada dengan nilai RPN masing-masing 448, penyebab tertinggi cacat Neps adalah maintenance partisi mesin yang kurang baik dengan nilai RPN 441.
dc.format application/pdf
dc.language ind
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/industri/article/view/7708/pdf
dc.rights Copyright (c) 2017 Prosiding Teknik Industri
dc.source Prosiding Teknik Industri; Vol 3, No 2, Prosiding Teknik Industri (Agustus, 2017); 234-241
dc.source Prosiding Teknik Industri; Vol 3, No 2, Prosiding Teknik Industri (Agustus, 2017); 234-241
dc.source 2460-6502
dc.subject Teknik Industri
dc.subject kualitas, benang, kecacatan
dc.title Perancangan Pengendalian Kualitas untuk Meminimasi Defect Produt pada Benang Carded Ne1 40 Menggunakan Metode Fault Tree Analysis (Fta) dan Failure Mode And Effect Analysis (Fmea) di Pt. Plumbon International Textile
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Kualitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account