Universitas Islam Bandung Repository

MAKSIMASI THROUGHPUT PRODUK GARMEN DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN THEORY OF CONSTRAINT (STUDI KASUS: CV SUHO GARMINDO)

Show simple item record

dc.contributor Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Industri
dc.creator Sabila, Laelani Rusydina
dc.creator Muhammad, Chaznin
dc.date 2015-02-05
dc.date.accessioned 2019-09-12T02:08:11Z
dc.date.available 2019-09-12T02:08:11Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/industri/article/view/265
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/22842
dc.description CV Suho Garmindo, perusahaan garmen, mengalami permasalahan dalam memperoleh throughput maksimal yang disebabkan karena terbatasnya kapasitas yang dimiliki perusahaan. Untuk itu, dilakukan evaluasi dan perbaikan dengan pendekatan Theory of Constraint (TOC). Langkah-langkah TOC yang digunakan pada CV Suho Garmindo adalah identifikasi constraint, eksploitasi constraint, subordinasi sumber lainnya, dan elevasi constraint. Pada kegiatan produksi dresslim, kemeja koko, dan kerudung, ditemukan constraint yaitu kapasitas pada stasiun kerja sewing. Constraint tersebut dieksploitasi dengan memanfaatkan stasiun kerja sewing secara optimal  menggunakan metode Linear Programming. Dari hasil perhitungan Linear Programming, didapatkan bahwa dengan kapasitas yang dimilikinya, CV Suho Garmindo akan memperoleh throughput maksimal sebesar Rp 17.999.840 jika memproduksi 265 pcs dresslim, 15,77 pcs kemeja koko, dan 480 pcs kerudung. Hasil eksploitasi tersebut ditinjau dengan pendekatan penjadwalan untuk mengetahui terdapat constraint baru atau tidak. Dengan jumlah produksi yang telah diketahui dan dengan menerapkan metode penjadwalan First Come First Serve (FCFS), CV Suho Garmindo menghadapi constraint baru sehingga harus dilakukan perbaikan terhadap constraint tersebut. Metode penjadwalan diubah menjadi metode penjadwalan Campbell, Dudek, and Smith (CDS) dengan menerapkan penjadwalan batch proses tidak sama dengan batch transfer. Hasil perbaikan constraint menunjukkan nilai makespan yaitu 28589,54 menit masih lebih besar dari kapasitas tersedia yaitu 28080 menit. Saran yang dapat diberikan, yaitu menerapkan jam lembur sejumlah kebutuhan atau menambahkan jumlah mesin pada sumber constraint dengan potensi throughput mencapai 59,52% lebih tinggi dari throughput semula.
dc.format application/pdf
dc.language ind
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/industri/article/view/265/pdf
dc.source Prosiding Teknik Industri; Vol 1, No 1, Prosiding Teknik Industri (Februari, 2015); 1-7
dc.source Prosiding Teknik Industri; Vol 1, No 1, Prosiding Teknik Industri (Februari, 2015); 1-7
dc.source 2460-6502
dc.subject Teknik Industri; Sistem Produksi
dc.subject Theory of Constraint (TOC), Linear Programming, Campbell Dudek and Smith (CDS)
dc.title MAKSIMASI THROUGHPUT PRODUK GARMEN DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN THEORY OF CONSTRAINT (STUDI KASUS: CV SUHO GARMINDO)
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Theory of Constraint (TOC), Linear Programming, Campbell Dudek and Smith (CDS)


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account