Abstract. The labor availability of lecturers and academic staff is a key highlight regarding the number and workload obtained. Analysis of the workload of lecturers and academic staff in the Faculty of Engineering Unisba still not been much done. Until now, planning manpower needs of lecturers and academic staff especially lecturers still use the ratio method, which according to the Director General of DIKTI SK 43/1983 calculating the ratio of the number of faculty and student population. This study aims to determine the workload, the labor needs of lecturers and academic staff. This research was conducted at the Faculty of Engineering Unisba on employment of lecturers and academic staff. The quantitative data obtained from the required direct observation activities of the activities from each faculty and academic staff as well as secondary data. Based on the results that the workload of lecturers and academic staff in the Faculty of Engineering Unisba is high (WISN ratio <1). The entire of lecturers and academic staff is considered sufficient to meet the work load current is supplied. The conclusions of this study indicate that the method is more objective WISN for workforce planning needs of lecturers and academic staff. The results of this study are expected as input to the Faculty of Engineering Unisba especially in manpower planning of lecturers and academic staff in Unisba. Abstrak. Ketersediaan tenaga kerja dosen dan staff akademik masih menjadi permasalahan penting terkait jumlah dan beban kerja yang didapat. Analisis beban kerja dosen dan staff akademik di Fakultas Teknik Unisba masih belum banyak dilakukan. Sampai saat ini, perencanaan kebutuhan tenaga kerja dosen dan staff akademik khususnya dosen masih menggunakan metode rasio, dimana sesuai dengan SK Dirjen Dikti 43/1983 penghitungan rasio perbandingan jumlah dosen dan jumlah mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beban kerja, kebutuhan tenaga kerja dosen dan staff akademik. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode WISN, yaitu metode perhitungan kebutuhan SDM suatu organisasi berdasarkan pada beban pekerjaan nyata yang dilaksanakan oleh tiap kategori SDM organisasi pada tiap unit kerja di. Kelebihan metode ini mudah dioperasikan, mudah digunakan, secara teknis mudah diterapkan, komprehensif dan realistis. Kebutuhan tenaga kerja berdasarkan WISN untuk dosen di Teknik Industri berjumlah 11 dosen, untuk Teknik Planologi dibutuhkan sebanyak 5 dosen dan untuk Teknik Pertambangan dibutuhkan sebanyak 4 dosen. Untuk staff akademik dan SIAA di Fakultas Teknik, teknik industri masih kurang 1 tenaga kerja, sedangkan yang lainnya sudah sesuai antara perhitungan WISN dengan kenyataan yang ada saat ini. Penelitian ini menunjukkan bahwa metode WISN lebih obyektif untuk perencanaan kebutuhan tenaga kerja dosen dan staff akademik. Hasil penelitian ini diharapkan sebagai masukan khususnya kepada Fakultas Teknik Unisba dalam perencanaan tenaga kerja dosen dan staff akademik di Unisba.
Ketersediaan tenaga kerja dosen dan staff akademik masih menjadi permasalahan penting terkait jumlah dan beban kerja yang didapat. Analisis beban kerja dosen dan staff akademik di Fakultas Teknik Unisba masih belum banyak dilakukan. Sampai saat ini, perencanaan kebutuhan tenaga kerja dosen dan staff akademik khususnya dosen masih menggunakan metode rasio, dimana sesuai dengan SK Dirjen Dikti 43/1983 penghitungan rasio perbandingan jumlah dosen dan jumlah mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beban kerja, kebutuhan tenaga kerja dosen dan staff akademik. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode WISN, yaitu metode perhitungan kebutuhan SDM suatu organisasi berdasarkan pada beban pekerjaan nyata yang dilaksanakan oleh tiap kategori SDM organisasi pada tiap unit kerja di. Kelebihan metode ini mudah dioperasikan, mudah digunakan, secara teknis mudah diterapkan, komprehensif dan realistis. Kebutuhan tenaga kerja berdasarkan WISN untuk dosen di Teknik Industri berjumlah 11 dosen, untuk Teknik Planologi dibutuhkan sebanyak 5 dosen dan untuk Teknik Pertambangan dibutuhkan sebanyak 4 dosen. Untuk staff akademik dan SIAA di Fakultas Teknik, teknik industri masih kurang 1 tenaga kerja, sedangkan yang lainnya sudah sesuai antara perhitungan WISN dengan kenyataan yang ada saat ini. Penelitian ini menunjukkan bahwa metode WISN lebih obyektif untuk perencanaan kebutuhan tenaga kerja dosen dan staff akademik. Hasil penelitian ini diharapkan sebagai masukan khususnya kepada Fakultas Teknik Unisba dalam perencanaan tenaga kerja dosen dan staff akademik di Unisba.