Universitas Islam Bandung Repository

Kekerasan Politik dalam Cerpen Telinga sebagai Pembentuk Konstruksi Realitas (Studi Kualitatif Analisis Wacana Norman Fairclough Mengenai Cerpen Telinga Karya Seno Gumira Ajidarma)

Show simple item record

dc.contributor
dc.contributor
dc.creator Nurjanah, N. Nita Siti
dc.creator Darmawan, Ferry
dc.date 2017-01-24
dc.date.accessioned 2019-09-12T03:00:39Z
dc.date.available 2019-09-12T03:00:39Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/Jurnalistik/article/view/5536
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/23392
dc.description Cerita pendek merupakan salah satu media alternatif dalam ranah sastra untuk menyampaikan pesan, situasi, serta pengalaman yang terkandung di dalamnya sebagai pembentuk realitas. Cerpen “Telinga” dalam antologi cerpen Saksi Mata karya Seno Gumira Ajidarma menjadi objek dalam penelitian ini. Bentuk sastra yang mengangkat persoalan perihal bentrokan di Timor Timur silam ini adalah salah satu ekspresi yang merepresentasikan kegetiran masyarakat eks-Timor Timur dan disajikan dalam wujud dekonstruksi. Oleh karena itu penelitian ini ingin melihat bagaimana realitas yang sesungguhnya intim dengan kehidupan, disajikan melalui berbagai pemaknaan dan simbol-simbol pesan, sehingga disepakati menjadi fakta yang dianggap logis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis wacana kritis Norman Fairclough. Fairclough membagi tiga dimensi untuk menganalisis sebuah wacana—dimensi teks, praktik wacana (discourse practice), dan praktik sosial-budaya (sociocultural practice). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara analisis teks, studi kepustakaan, dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karya tersebut mendeskripsikan tentang permasalahan mengenai isu konflik sosial dan politik. Terdapat beberapa fakta yang disamarkan, penggunaan gaya bahasa satire juga dimanfaatkan untuk meredam kekejaman yang ditampilkan pada teks cerpen. Dalam penelitian ini juga ditemukan adanya stimuli dalam pemebentukan opini di masyarakat terhadap realitas kekerasan politik.. Kekerasan politik tersebut disepakati sebagai kekerasan terbuka dan offensive.The short story is one of the alternative media in the realm of literature to convey the message, situations, and experiences contained in it as a shaper of reality. Short story named "Telinga" in a Saksi Mata anthology by Seno Gumira become the object of this research. Literary form raised the issue concerning the clashes in East Timor earlier this is one of the expressions that reflect the bitterness of former East Timorese people were written in deconstructive view. Therefore, the purpose of the research wanted to see how the true reality intimate with life, are presented through a variety of meanings and symbols of the message, so agreed to be facts which are logical. This research uses a qualitative method and critical discourse analysis model of Norman Fairclough. Fairclough split three dimensions to analyze—dimensional text, discourse practice, and sociocultural practice. The data was collected by means of text analysis, literature studies, and interviews. The result shows that these works describe the problem on the issue of  social and political conflict. There are some of the fact  that camouflaged, use the language satire also be used to absorb atrocities shown in the text. This research also found the stimuli in establishment of opinion in the community againts the reality of violence politics. The violent political agreed as theviolence open and offensive.
dc.description Cerita pendek merupakan salah satu media alternatif dalam ranah sastra untuk menyampaikan pesan, situasi, serta pengalaman yang terkandung di dalamnya sebagai pembentuk realitas. Cerpen “Telinga” dalam antologi cerpen Saksi Mata karya Seno Gumira Ajidarma menjadi objek dalam penelitian ini. Bentuk sastra yang mengangkat persoalan perihal bentrokan di Timor Timur silam ini adalah salah satu ekspresi yang merepresentasikan kegetiran masyarakat eks-Timor Timur dan disajikan dalam wujud dekonstruksi. Oleh karena itu penelitian ini ingin melihat bagaimana realitas yang sesungguhnya intim dengan kehidupan, disajikan melalui berbagai pemaknaan dan simbol-simbol pesan, sehingga disepakati menjadi fakta yang dianggap logis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis wacana kritis Norman Fairclough. Fairclough membagi tiga dimensi untuk menganalisis sebuah wacana—dimensi teks, praktik wacana (discourse practice), dan praktik sosial-budaya (sociocultural practice). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara analisis teks, studi kepustakaan, dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karya tersebut mendeskripsikan tentang permasalahan mengenai isu konflik sosial dan politik. Terdapat beberapa fakta yang disamarkan, penggunaan gaya bahasa satire juga dimanfaatkan untuk meredam kekejaman yang ditampilkan pada teks cerpen. Dalam penelitian ini juga ditemukan adanya stimuli dalam pemebentukan opini di masyarakat terhadap realitas kekerasan politik.. Kekerasan politik tersebut disepakati sebagai kekerasan terbuka dan offensive.
dc.format application/pdf
dc.language ind
dc.publisher Prosiding Jurnalistik
dc.publisher Prosiding Jurnalistik
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/Jurnalistik/article/view/5536/pdf
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/Jurnalistik/article/downloadSuppFile/5536/952
dc.rights Copyright (c) 2017 Prosiding Jurnalistik
dc.source Prosiding Jurnalistik; Vol 3, No 1, Prosiding Jurnalistik (Februari, 2017); 1-7
dc.source Prosiding Jurnalistik; Vol 3, No 1, Prosiding Jurnalistik (Februari, 2017); 1-7
dc.source 2460-6529
dc.subject
dc.subject Short Stories, Alternative Media, Political Violence, Construction Reality
dc.subject 2Bidang Kajian Ilmu Jurnalistik, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Bandung, Jl. Tamansari No. 1 Bandung 40116
dc.subject Cerita Pendek, Media Alternatif, Kekerasan Politik, Konstruksi Realitas
dc.title Kekerasan Politik dalam Cerpen Telinga sebagai Pembentuk Konstruksi Realitas (Studi Kualitatif Analisis Wacana Norman Fairclough Mengenai Cerpen Telinga Karya Seno Gumira Ajidarma)
dc.title Kekerasan Politik dalam Cerpen Telinga sebagai Pembentuk Konstruksi Realitas (Studi Kualitatif Analisis Wacana Norman Fairclough Mengenai Cerpen Telinga Karya Seno Gumira Ajidarma)
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type
dc.type Studi Kualitatif Analisis Wacana Norman Fairclough Mengenai Cerpen Telinga Karya Seno Gumira Ajidarma


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

  • Sp - Jurnalistik [280]
    Koleksi skripsi ringkas dalam format artikel Fakultas Komunikasi konsentrasi Jurnalistik

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account