Abstract. This study aims to determine the effect of intangible assets and growth opportunities to firm value. The population in this study are plantation sub sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange. The method used in study is a descriptive research method, with a quantitative approach. Sampling was carried out using purposive sampling method and resulted in a sample of 10 campanies in the 5-year observation period, so that the data analyzed amounted to 50. The type of data used was secondary data, in the from of financial statement of companies listing on the IDX. Hypothesis testing is done using multiple regression method with SPSS 22. The result of this study indicate that intangible assets of firm value have a significant effect and growth opportunity does not affect the value of the company. Suggestions for further research to use other sector companies, replacing other independent variables such as investment decisions, funding decesions, deviden policies, company size and other variables that might influence the value of the company, and suggested using other growth opportunity measurement models such as Price Earning Ratio (PER) or Market to Book Value (MBVR) in order to compare result from previous studies. Keyword: Corporate Value, Growth Opportunity, Intangible Asset Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intangible asset dan growth opportunity terhadap nilai perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif, dengan pendekatan kuantitatif. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling dan menghasilkan sampel 10 perusahaan dalam periode pengamatan 5 tahun, sehingga data yang dianalisis berjumlah 50. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder, yang berupa laporan keuangan perusahaan yang listing di BEI. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan metode regresi berganda dengan SPSS 22. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa intangible asset terhadap nilai perusahaan berpengaruh signifikan dan growth opportunity tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Saran bagi penelitian selanjutnya untuk menggunakan perusahaan sektor lainnya, mengganti variabel independen lain seperti keputusan investasi, keputusan pendanaan, kebijakan deviden, ukuran perusahaan dan variabel lainnya yang mungkin mempengaruhi nilai perusahaan, serta disarankan menggunakan model pengukuran growth opportunity lainnya seperti Price Earning Ratio (PER) atau Market to Book Value (MBVR) agar dapat membandingkan hasil dari penelitian sebelumnya. Kata kunci: Growth Opportunity, Intangible Asset, Nilai Perusahaan
Abstract. This study aims to determine the effect of intangible assets and growth opportunities to firm value. The population in this study are plantation sub sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange. The method used in study is a descriptive research method, with a quantitative approach. Sampling was carried out using purposive sampling method and resulted in a sample of 10 campanies in the 5-year observation period, so that the data analyzed amounted to 50. The type of data used was secondary data, in the from of financial statement of companies listing on the IDX. Hypothesis testing is done using multiple regression method with SPSS 22. The result of this study indicate that intangible assets of firm value have a significant effect and growth opportunity does not affect the value of the company. Suggestions for further research to use other sector companies, replacing other independent variables such as investment decisions, funding decesions, deviden policies, company size and other variables that might influence the value of the company, and suggested using other growth opportunity measurement models such as Price Earning Ratio (PER) or Market to Book Value (MBVR) in order to compare result from previous studies. Keyword: Corporate Value, Growth Opportunity, Intangible Asset Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intangible asset dan growth opportunity terhadap nilai perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif, dengan pendekatan kuantitatif. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling dan menghasilkan sampel 10 perusahaan dalam periode pengamatan 5 tahun, sehingga data yang dianalisis berjumlah 50. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder, yang berupa laporan keuangan perusahaan yang listing di BEI. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan metode regresi berganda dengan SPSS 22. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa intangible asset terhadap nilai perusahaan berpengaruh signifikan dan growth opportunity tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Saran bagi penelitian selanjutnya untuk menggunakan perusahaan sektor lainnya, mengganti variabel independen lain seperti keputusan investasi, keputusan pendanaan, kebijakan deviden, ukuran perusahaan dan variabel lainnya yang mungkin mempengaruhi nilai perusahaan, serta disarankan menggunakan model pengukuran growth opportunity lainnya seperti Price Earning Ratio (PER) atau Market to Book Value (MBVR) agar dapat membandingkan hasil dari penelitian sebelumnya. Kata kunci: Growth Opportunity, Intangible Asset, Nilai Perusahaan