Universitas Islam Bandung Repository

Pengaruh Ukuran Dewan Direksi, Ukuran Dewan Komisaris, Komisaris Independen, Kepemilikan Manajerial dan Kepemilikan Institusional Terhadap Financial Distress (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Sektor Farmasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia T

Show simple item record

dc.contributor
dc.creator Setiawan, Agung
dc.creator Sukarmanto, Edi
dc.creator Fadilah, Sri
dc.date 2016-02-20
dc.date.accessioned 2019-09-12T07:05:13Z
dc.date.available 2019-09-12T07:05:13Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/akuntansi/article/view/3184
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/24894
dc.description Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh dari  tata kelola perusahaan pada kondisi kesulitan keuangan, tata kelola perusahaan dalam penelitian ini diproksikan dengan  ukuran dewan direksi, ukuran dewan komisaris, komisaris independen, kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional. Kriteria kesulitan keuangan dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan metode Z-skor dari Altman. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif verifikatif dengan menggunakan alat uji analisis regresi linear berganda.  Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sub farmasi, sektor yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dan terus menerus menerbitkan laporan keuangan selama 5 tahun berturut – turut pada tahun 2010-2014. Berdasarkan metode target populasi yang penulis gunakan untuk penarikan sampel, populasi yang diperoleh adalah 10 perusahaan sehingga memperoleh 10 pengamatan, dari penarikan target  populasi hanya diperoleh 7 perusahaan yang sesuai dengan kriteria yang diharapkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran dewan direksi, ukuran dewan komisaris, kepemilikan manajerial, dan kepemilikan institusional secara parsial memiliki pengaruh terhadap kondisi kesulitan keuangan. Penelitian ini gagal membuktikan pengaruh komisaris independen dengan probabilitas mengalami kesulitan keuangan. Saran yang diberikan adalah bagi perusahaan untuk memperhatikan dalam memilih komisaris independen, sebaiknya memilih komisaris independen yang memiliki latar belakang akuntansi sehingga dapat membantu perusahaan agar terhindar dari kondisi kesulitan keuangan. Serta mengurangi jumlah dewan komisaris yang berafiliasi dengan pemegang saham untuk mengurangi konflik kepentingan dan bagi penelitian selanjutnya, diharapkan dapat menggunakan rentang periode yang lebih panjang dan variabel penelitian yang lebih banyak. 
dc.format application/pdf
dc.language ind
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/akuntansi/article/view/3184/pdf
dc.source Prosiding Akuntansi; Vol 2, No 1, Prosiding Akuntansi (Februari, 2016); 285-292
dc.source Prosiding Akuntansi; Vol 2, No 1, Prosiding Akuntansi (Februari, 2016); 285-292
dc.source 2460-6561
dc.subject Akuntansi
dc.subject Dewan Direksi, Dewan Komisaris, Komisaris Independen, Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Financial Distress, Z-Score
dc.title Pengaruh Ukuran Dewan Direksi, Ukuran Dewan Komisaris, Komisaris Independen, Kepemilikan Manajerial dan Kepemilikan Institusional Terhadap Financial Distress (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Sektor Farmasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia T
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Kuantitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account