Description:
PT Badranaya Putra merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang pengolahan daging. salah satu daging olahan yang dihasilkan adalah sosis sapi super. selama ini perusahaan telah melakukan pengendalian dan pengawasan selama proses produksi agar produk yang dihasilkan sesuai dengan standar kualitas yang telah ditetapkan, namun kenyataanya masih ada produk yang tidak memenuhi standar kualitas. penulis menggunakan diagram pareto untuk mengetahui masalah disetiap bagian produksi, peta kendali p untuk mengetahui batas kendali atas dan batas kendali bawah toleransi kualitas sehingga dapat mengurangi tingkat kegagalan produk dan diagram sebab akibat untuk mengetahui akar permasalahan.berdasarkan penelitian menunjukan bahwa dengan menggunakan diagram pareto memperlihatkan persentase kegagalan produk PT Badranaya Putra adalah pecah/belah sebesar 52,98%, kondisi produk gagal keriput sebesar 29,76% dan produk gagal gelembung 17,26%. dengan menggunakan diagram peta kendali p terdapat 6 hari dari 30 hari produk gagal diluar batas toleransi kualitas pada 1 - sigma pada hari 5, 7, 18, dan 21 dengan defect 0,16 dan pada hari ke 15 dan 26 dengan defect 0,18. titik kegagalan UCL (0,1566) dan titik kegagalan LCL (0,0674). Dan dengan menggunakan diagram sebab akibat terdapat 5 faktor yang membuat produk gagal, diantarany faktor manusia, faktor metode, faktor mesin, faktor bahan dan faktor lingkungan.perusahaan harus melakukan pengendalian dan pengawasan lebih cepat terhadap produk yang di hasilkan. memberikan motivasi terhadap karyawan dan meningkatkan skill setiap karyawan.