| dc.contributor |
|
|
| dc.contributor |
|
|
| dc.creator |
Handoko, Adityo Dwi |
|
| dc.date |
2017-01-26 |
|
| dc.date.accessioned |
2019-09-13T04:14:39Z |
|
| dc.date.available |
2019-09-13T04:14:39Z |
|
| dc.identifier |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/manajemen/article/view/6354 |
|
| dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/25670 |
|
| dc.description |
Abstract. Conflict is defined sebagail a process of social interaction in which two or more people, or two or more groups, different or contrary to the opinions or their purpose, Job stress is a form of response to a person, both physically and mentally to an environmental change in the feel intrusive and resulted in itself threatened while the performance of the employee work performance in executing the task and the work assigned to him within a company that includes honesty, loyalty, discipline, cooperation, responsibility, attitude presence, quantity of work, quality of work, and an increase in employment.The purpose of this study was to determine the influence of labor conflicts on employee performance, the effect of work stress on Performance of employees, and, sters work conflict and work toward employee performance at Hotel Lumire Jakarta. The method used is descriptive and verification with the number of respondents 55 employees. The technique of collecting data using questionnaires, observations, and interviews. Hypothesis testing using multiple regression analysis.The results using multiple regression analysis showed that the regression coefficient between Work Conflict (X1) the Employee Performance (Y) is -0.273. The regression coefficient between Job Stress (X2) the Employee Performance (Y) is -0.195. Simultas influence test using f between Conflict Work and Job Stress on Employee Performance is 22.943.Abstrak. Konflik didefenisikan sebagail suatu proses interaksi social dimana dua orang atau lebih, atau dua kelompok atau lebih, berbeda atau bertentangan dalam pendapat atau tujuan mereka, Stres kerja adalah suatu bentuk tanggapan seseorang, baik fisik maupun mental terhadap suatu perubahan lingkungan yang di rasakan mengganggu dan mengakibatkan dirinya terancam sedangkan kinerja karyawan merupakan prestasi kerja seseorang dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan yang diberikan kepadanya didalam suatu perusahaan yang meliputi kejujuran, loyalitas, kedisiplinan, kerjasama, tanggung jawab, sikap kehadiran, kuantitas pekerjaaan, kualitas kerja, dan peningkatan kerja.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh Konflik kerja terhadap Kinerja karyawan, pengaruh Stres kerja Terhadap Kinerja karyawan, dan, konflik kerja dan Sters kerja terhadap Kinerja karyawan pada Hotel Lumire Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah Deskriptif dan Verifikatif dengan jumlah responden 55 karyawan. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, observasi, dan wawancara. Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi berganda.Hasil penelitian menggunakan analisis regresi berganda menunjukan bahwa koefisien regresi antara Konflik Kerja (X1) terhadap Kinerja Karyawan (Y) adalah -0,273. Koefisien regresi antara Stres Kerja (X2) terhadap Kinerja Karyawan (Y) adalah -0,195. Pengaruh secara simultas mengunakan uji f antara Konflik Kerja dan Stres Kerja terhadap Kinerja Karyawan adalah 22,943. |
|
| dc.description |
Konflik didefenisikan sebagail suatu proses interaksi social dimana dua orang atau lebih, atau dua kelompok atau lebih, berbeda atau bertentangan dalam pendapat atau tujuan mereka, Stres kerja adalah suatu bentuk tanggapan seseorang, baik fisik maupun mental terhadap suatu perubahan lingkungan yang di rasakan mengganggu dan mengakibatkan dirinya terancam sedangkan kinerja karyawan merupakan prestasi kerja seseorang dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan yang diberikan kepadanya didalam suatu perusahaan yang meliputi kejujuran, loyalitas, kedisiplinan, kerjasama, tanggung jawab, sikap kehadiran, kuantitas pekerjaaan, kualitas kerja, dan peningkatan kerja.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh Konflik kerja terhadap Kinerja karyawan, pengaruh Stres kerja Terhadap Kinerja karyawan, dan, konflik kerja dan Sters kerja terhadap Kinerja karyawan pada Hotel Lumire Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah Deskriptif dan Verifikatif dengan jumlah responden 55 karyawan. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, observasi, dan wawancara. Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi berganda.Hasil penelitian menggunakan analisis regresi berganda menunjukan bahwa koefisien regresi antara Konflik Kerja (X1) terhadap Kinerja Karyawan (Y) adalah -0,273. Koefisien regresi antara Stres Kerja (X2) terhadap Kinerja Karyawan (Y) adalah -0,195. Pengaruh secara simultas mengunakan uji f antara Konflik Kerja dan Stres Kerja terhadap Kinerja Karyawan adalah 22,943. |
|
| dc.format |
application/pdf |
|
| dc.language |
ind |
|
| dc.publisher |
Universitas Islam Bandung |
|
| dc.relation |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/manajemen/article/view/6354/pdf |
|
| dc.rights |
Copyright (c) 2017 Prosiding Manajemen |
|
| dc.source |
Prosiding Manajemen; Vol 3, No 1, Prosiding Manajemen (Februari, 2017); 543-547 |
|
| dc.source |
Prosiding Manajemen; Vol 3, No 1, Prosiding Manajemen (Februari, 2017); 543-547 |
|
| dc.source |
2460-6545 |
|
| dc.subject |
Manajemen |
|
| dc.subject |
Work conflict, Work Stress, Employee Performance |
|
| dc.subject |
Manajemen |
|
| dc.subject |
Konflik Kerja, Stres, kinerja karyawan |
|
| dc.title |
Pengaruh Pengaruh Konflik Kerja dan Stres Kerja terhadap Kinerja Karyawan |
|
| dc.title |
Pengaruh Pengaruh Konflik Kerja dan Stres Kerja terhadap Kinerja Karyawan |
|
| dc.type |
info:eu-repo/semantics/article |
|
| dc.type |
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
| dc.type |
Peer-reviewed Article |
|
| dc.type |
Kualitatif |
|
| dc.type |
Kualitatif |
|