Abstract. This research aims to determine the amount or quantity of inventory costs (EOQ), reorder point and total cost of inventories of raw materials on the company's soy bean of Tahu Susu DS Cibuntu. The data used in this research consisted of primary and secondary data both qualitative and quantitative measures related to the raw material supply of soy beans. Primary data were obtained through observation and direct interviews with the various interested parties. Secondary data were obtained from the documents and the reports from the company. These results of the research shows that the application method of Economic Order Quantity (EOQ) on Tahu Susu DS company more efficient than the simple method based on the speculation or estimates that have been used by the company in every purchase of raw materials. Application of this method does emphasize the importance of planning for the company's raw material inventory in the production process and raw material purchasing process. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah atau kuantitas persediaan ekonomis (EOQ), titik pemesanan kembali dan total biaya persediaan bahan baku kacang kedelai pada perusahaan Tahu Susu DS Cibuntu. Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan sekunder baik yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif yang berhubungan dengan persediaan bahan baku kacang kedelai. Data primer diperoleh melalui observasi serta wawancara langsung dengan berbagai pihak yang berkepentingan. Data sekunder diperoleh dari dokumen-dokumen dan laporan-laporan dari perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penerapan metode Economic Order Quantity (EOQ) pada perusahaan Tahu Susu DS lebih efisien dibandingkan dengan metode sederhana berdasarkan pemikiran atau perkiraan yang selama ini di gunakan oleh perusahaan dalam setiap pembelian bahan baku. Penerapan metode ini memang menekankan betapa pentingnya perencanaan persediaan bahan baku untuk perusahaan dalam melakukan proses produksi maupun proses pembelian bahan baku.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah atau kuantitas persediaan ekonomis (EOQ), titik pemesanan kembali dan total biaya persediaan bahan baku kacang kedelai pada perusahaan Tahu Susu DS Cibuntu. Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan sekunder baik yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif yang berhubungan dengan persediaan bahan baku kacang kedelai. Data primer diperoleh melalui observasi serta wawancara langsung dengan berbagai pihak yang berkepentingan. Data sekunder diperoleh dari dokumen-dokumen dan laporan-laporan dari perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penerapan metode Economic Order Quantity (EOQ) pada perusahaan Tahu Susu DS lebih efisien dibandingkan dengan metode sederhana berdasarkan pemikiran atau perkiraan yang selama ini di gunakan oleh perusahaan dalam setiap pembelian bahan baku. Penerapan metode ini memang menekankan betapa pentingnya perencanaan persediaan bahan baku untuk perusahaan dalam melakukan proses produksi maupun proses pembelian bahan baku.Kata kunci: kuantitas pemesanan ekonomis (EOQ), pembelian bahan baku, proses produksi.