Universitas Islam Bandung Repository

Perbedaan Kadar Gula Darah Sewaktu pada Stroke Iskemik Aterotrombotik dan Hemoragik Intraserebral di RSAU Dr. M. Salamun Bandung Tahun 2015

Show simple item record

dc.contributor
dc.contributor
dc.creator Dwiputra, Isdias
dc.creator Nurimaba, Nurdjaman
dc.creator Nurhayati, Eka
dc.date 2016-08-11
dc.date.accessioned 2019-09-13T05:58:37Z
dc.date.available 2019-09-13T05:58:37Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/dokter/article/view/3823
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/26268
dc.description Abstract: Stroke is rapidly developing clinical signs of brain due to focal or global  disorder with symptoms lasting more than 24 hours and may cause death without any other apparent cause than vascular. Stroke patients who come in with high blood sugar levels have a poor clinical outputs. The purpose of this study is to determine differences in blood glucose levels on ischemic atherotrombosis stroke and intracerebral hemorrhage stroke patients. This is a descriptive cross sectional research using total population sampling. Data obtained through medical record period of January-December 2015 in RSAU dr. M. Salamun Bandung and there are 104 medical records that met inclusion criteria. Data processed was perfomed using the Microsoft Excel Program 2010. The results show an increase in blood sugar levels in 41 cases (52%) in ischemic stroke and 18 cases (69%) in hemorrhagic stroke. The median value of blood sugar levels during a hemorrhagic stroke is 125 mg / dl and ischemic stroke median value is 110.5 mg / dl. The conclusions of this research there are differences in blood sugar levels as seen significantly (p = 0.02) which intracerebral hemorrhagic stroke median value blood sugar levels are higher than ischemic stroke atherotrombosis.Abstrak: Stroke merupakan tanda klinis yang berkembang cepat akibat gangguan otak fokal atau global dengan gejala–gejala yang berlangsung lebih dari 24 jam dan dapat menyebabkan kematian tanpa adanya penyebab lain yang jelas selain vaskuler. Pasien stroke yang datang dengan kadar gula darah sewaktu yang tinggi mempunyai keluaran klinis yang buruk. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kadar gula darah sewaktu pada pasien stroke iskemik aterotrombotik dan hemoragik intraserebral. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan potong lintang dengan menggunakan teknik pemilihan sampel total population sampling. Data didapat melalui rekam medis periode Januari-Desember 2015 di RSAU dr. M. Salamun Bandung dan didapatkan 104 rekam medis yang memenuhi kriteria inklusi. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program Microsoft Excel tahun 2010. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kadar gula darah sewaktu ditemukan sebanyak 41 kasus (52%) pada stroke iskemik dan 18 kasus (69%) pada stroke hemoragik. Nilai median kadar gula darah sewaktu stroke hemoragik yaitu 125 mg/dl dan nilai median stroke iskemik 110,5 mg/dl. Simpulan pada penelitian ini terdapat perbedaan kadar gula darah sewaktu yang terlihat secara bermakna (nilai p= 0,02) dimana stroke hemoragik intraserebral memiliki nilai median kadar gula darah sewaktu yang lebih tinggi dibandingkan dengan stroke iskemik aterotrombotik.
dc.description Stroke merupakan tanda klinis yang berkembang cepat akibat gangguan otak fokal atau global dengan gejala–gejala yang berlangsung lebih dari 24 jam dan dapat menyebabkan kematian tanpa adanya penyebab lain yang jelas selain vaskuler. Pasien stroke yang datang dengan kadar gula darah sewaktu yang tinggi mempunyai keluaran klinis yang buruk. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kadar gula darah sewaktu pada pasien stroke iskemik aterotrombotik dan hemoragik intraserebral. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan potong lintang dengan menggunakan teknik pemilihan sampel total population sampling. Data didapat melalui rekam medis periode Januari-Desember 2015 di RSAU dr. M. Salamun Bandung dan didapatkan 104 rekam medis yang memenuhi kriteria inklusi. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program Microsoft Excel tahun 2010. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kadar gula darah sewaktu ditemukan sebanyak 41 kasus (52%) pada stroke iskemik dan 18 kasus (69%) pada stroke hemoragik. Nilai median kadar gula darah sewaktu stroke hemoragik yaitu 125 mg/dl dan nilai median stroke iskemik 110,5 mg/dl. Simpulan pada penelitian ini terdapat perbedaan kadar gula darah sewaktu yang terlihat secara bermakna (nilai p= 0,02) dimana stroke hemoragik intraserebral memiliki nilai median kadar gula darah sewaktu yang lebih tinggi dibandingkan dengan stroke iskemik aterotrombotik.
dc.format application/pdf
dc.language ind
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/dokter/article/view/3823/pdf
dc.rights Copyright (c) 2016 Prosiding Pendidikan Dokter
dc.source Prosiding Pendidikan Dokter; Vol 2, No 1, Prosiding Pendidikan Dokter (Agustus, 2016); 1-7
dc.source Prosiding Pendidikan Dokter; Vol 2, No 1, Prosiding Pendidikan Dokter (Agustus, 2016); 1-7
dc.source 2460-657X
dc.subject Proceedings of Medical study
dc.subject Random Blood Glucose, RSAU dr. M. Salamun, Stroke
dc.subject Pendidikan Dokter
dc.subject gula darah sewaktu, RSAU dr.M. Salamun, stroke
dc.title Perbedaan Kadar Gula Darah Sewaktu pada Stroke Iskemik Aterotrombotik dan Hemoragik Intraserebral di RSAU Dr. M. Salamun Bandung Tahun 2015
dc.title Perbedaan Kadar Gula Darah Sewaktu pada Stroke Iskemik Aterotrombotik dan Hemoragik Intraserebral di RSAU Dr. M. Salamun Bandung Tahun 2015
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Quantitative
dc.type Kuantitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account