Universitas Islam Bandung Repository

Perbandingan Jarak Tempuh Uji Jalan 6 Menit Antara Lansia Yang Rutin Senam Lansia Dengan Lansia Yang Tidak Rutin Senam Lansia

Show simple item record

dc.contributor Fakultas Kedokteran
dc.creator Nurshal, Aidil Akbar
dc.creator Widayanti, Wida
dc.creator Dharmmika, Susanti
dc.date 2015-08-09
dc.date.accessioned 2019-09-13T05:58:42Z
dc.date.available 2019-09-13T05:58:42Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/dokter/article/view/1413
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/26332
dc.description Proses menua adalah sebuah proses yang pasti akan dialami oleh semua orang. Berbagai proses terjadi ditubuh ketika kita menua. Pada seseorang yang lanjut usia (lansia), tejadi perubahan berbagai sistem tubuh antara lain yaitu kehilangan massa otot, penurunan massa tulang dan peningkatan lemak tubuh. Perubahan ini dapat diminimalisir dengan kegiatan fisik dan gaya hidup yang sehat. Salah satunya adalah dengan senam lansia secara rutin. Olahraga rutin 3 kali dalam seminggu terbukti dapat meningkatkan derajat kesehatan dan daya tahan lansia. Penelitian ini menggunakan uji komparatif dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan sewaktu. Data diperoleh dari hasil wawancara dan tes pada 43 lansia yang terbagi dalam 2 kelompok yaitu rutin senam lansia dan tidak rutin senam lansia dengan menggunakan uji jalan 6 menit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan jarak tempuh rata-rata dan perbedaan persentase jarak tempuh uji jalan 6 menit antara lansia yang rutin senam dan lansia yang tidak rutin senam lansia dibandingkan dengan prediksi jarak tempuh normal yang di hitung ole rumus Nury. Analisis data menggunakan uji T test apabila distribusi normal dan Mann whitney apabila distribusi tidak normal. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan rata-rata jarak tempuh pada uji jalan 6 menit (P=0,0003) dan perbedaan persentase jarak tempuh uji jalan 6 menit (p=0,0001) antara lansia yang rutin senam lansia dengan lansia yang tidak rutin senam lansia. Hal ini menunjukkan terdapat hubungan rutinitas senam lansia dengan jarak tempuh pada uji jalan 6 menit. Olahraga dapat meningkatkan kapasitas fungsional paru-paru dan menjaga kelenturan serta kekuatan dari otot-otot tubuh. Oleh karena itu olahraga pada lansia dalam bentuk senam lansia sangat dianjurkan kepada lansia untuk menjaga daya tahan tubuh.
dc.format application/pdf
dc.language ind
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/dokter/article/view/1413/pdf
dc.source Prosiding Pendidikan Dokter; Vol 1, No 2, Prosiding Pendidikan Dokter (Agustus, 2015); 438-443
dc.source Prosiding Pendidikan Dokter; Vol 1, No 2, Prosiding Pendidikan Dokter (Agustus, 2015); 438-443
dc.source 2460-657X
dc.subject Kedokteran
dc.subject Senam, Lansia, Uji Jalan 6 Menit
dc.title Perbandingan Jarak Tempuh Uji Jalan 6 Menit Antara Lansia Yang Rutin Senam Lansia Dengan Lansia Yang Tidak Rutin Senam Lansia
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account