Abstract. The period of child development in the first years of life is an important period for the basic formation of a children personality. Many factors that can affect the development of children, one of them is the role of a mother including knowledge and education. that contribute an important role to achieve optimal development. This study aims was to determine The Relationship between levels of education and mother’s level of knowledge about infant development. This study method was an observational analytic with cross-sectional approach. The subjects were mothers who had children aged 0‒12 months in the Kelurahan Tamansari of Bandung City. Samples technique used consecutive sampling were a sample of 115 people which complete the criteria of inclusion and exclusion. The data collectted for education and knowledge levels obtained by using questionnaire. Development tests were using a PreScreening Appraisal Questionnaire (KPSP). Aspects of assessed development include gross motor, fine motor, speech, language, social and independence. Processing data using SPSS and statistical analysis using Fisher's exact test. The result of the study about education and infant development, obtained p 0.12 (> 0,05). For the relationship of knowledge level to infant development shows a mother with a good knowledge, have a infant with normal development is 49 (70%) and the results of statistical analysis shows that there was a significant relationship between the level of knowledge and development of children with p value 0,01 (<0,05). In conclusions, there is no relationship between the level of mothers education and infants development whereas there is a relatinship between the level of knowledge of mothers with infants development. This shows good level of mother’s knowledge will have good behavior to stimulate more optimal development.Keywords: Education, Infant development, Mother knowledge.Abstrak. Masa perkembangan anak pada tahun pertama kehidupan adalah masa penting untuk pembentukan dasar kepribadian seorang anak. Banyak faktor yang dapat memengaruhi perkembangan anak, salah satunya peran seorang ibu meliputi pengetahuan dan pendidikan yang berkontribusi untuk mencapai perkembangan optimal. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan tingkat pendidikan dan pengetahuan ibu terhadap perkembangan bayi. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian ibu yang memiliki anak usia 0‒12 bulan di Kelurahan Tamansari Kota Bandung. Teknik pengambilan sampel consecutive sampling dengan 115 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pengumpulan data untuk pendidikan dan pengetahuan diambil dengan kuesioner. Tes perkembangan dilakukan menggunakan kuesioner pra skrining perkembangan (KPSP). Aspek perkembangan yang dinilai meliputi motorik kasar, motorik halus, bicara, bahasa, sosial dan kemandirian. Pengolahan data menggunakan program SPSS dan analisis statistik menggunakan Fisher's exact. Hasil penelitian mengenai hubungan pendidikan ibu dengan perkembangan bayi diperoleh p 0,12 (>0,05). Hasil penelitian mengenai tingkat pengetahuan terhadap perkembangan bayi menunjukan ibu dengan tingkat pengetahuan baik, sebagian besar memiliki bayi dengan perkembangan normal sebanyak 49 (70%) dan analisis statistik menunjukkan hubungan bermakna antara tingkat pengetahuan dengan perkembangan anak, diperoleh p 0,01 (<0,05). Simpulan, tidak terdapat hubungan antara tingkat pendidikan ibu dengan perkembangan bayi sedangkan terdapat hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan perkembangan bayi. Hal ini menunjukkan tingkat pengetahuan ibu yang baik akan mempunyai perilaku yang baik untuk menstimulasi perkembangan lebih optimal.Kata Kunci: Pendidikan, Pengetahuan ibu, Perkembangan bayi.
Abstract. The period of child development in the first years of life is an important period for the basic formation of a children personality. Many factors that can affect the development of children, one of them is the role of a mother including knowledge and education. that contribute an important role to achieve optimal development. This study aims was to determine The Relationship between levels of education and mother’s level of knowledge about infant development. This study method was an observational analytic with cross-sectional approach. The subjects were mothers who had children aged 0‒12 months in the Kelurahan Tamansari of Bandung City. Samples technique used consecutive sampling were a sample of 115 people which complete the criteria of inclusion and exclusion. The data collectted for education and knowledge levels obtained by using questionnaire. Development tests were using a PreScreening Appraisal Questionnaire (KPSP). Aspects of assessed development include gross motor, fine motor, speech, language, social and independence. Processing data using SPSS and statistical analysis using Fisher's exact test. The result of the study about education and infant development, obtained p 0.12 (> 0,05). For the relationship of knowledge level to infant development shows a mother with a good knowledge, have a infant with normal development is 49 (70%) and the results of statistical analysis shows that there was a significant relationship between the level of knowledge and development of children with p value 0,01 (<0,05). In conclusions, there is no relationship between the level of mothers education and infants development whereas there is a relatinship between the level of knowledge of mothers with infants development. This shows good level of mother’s knowledge will have good behavior to stimulate more optimal development.Keywords: Education, Infant development, Mother knowledge.Abstrak. Masa perkembangan anak pada tahun pertama kehidupan adalah masa penting untuk pembentukan dasar kepribadian seorang anak. Banyak faktor yang dapat memengaruhi perkembangan anak, salah satunya peran seorang ibu meliputi pengetahuan dan pendidikan yang berkontribusi untuk mencapai perkembangan optimal. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan tingkat pendidikan dan pengetahuan ibu terhadap perkembangan bayi. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian ibu yang memiliki anak usia 0‒12 bulan di Kelurahan Tamansari Kota Bandung. Teknik pengambilan sampel consecutive sampling dengan 115 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pengumpulan data untuk pendidikan dan pengetahuan diambil dengan kuesioner. Tes perkembangan dilakukan menggunakan kuesioner pra skrining perkembangan (KPSP). Aspek perkembangan yang dinilai meliputi motorik kasar, motorik halus, bicara, bahasa, sosial dan kemandirian. Pengolahan data menggunakan program SPSS dan analisis statistik menggunakan Fisher's exact. Hasil penelitian mengenai hubungan pendidikan ibu dengan perkembangan bayi diperoleh p 0,12 (>0,05). Hasil penelitian mengenai tingkat pengetahuan terhadap perkembangan bayi menunjukan ibu dengan tingkat pengetahuan baik, sebagian besar memiliki bayi dengan perkembangan normal sebanyak 49 (70%) dan analisis statistik menunjukkan hubungan bermakna antara tingkat pengetahuan dengan perkembangan anak, diperoleh p 0,01 (<0,05). Simpulan, tidak terdapat hubungan antara tingkat pendidikan ibu dengan perkembangan bayi sedangkan terdapat hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan perkembangan bayi. Hal ini menunjukkan tingkat pengetahuan ibu yang baik akan mempunyai perilaku yang baik untuk menstimulasi perkembangan lebih optimal.Kata Kunci: Pendidikan, Pengetahuan ibu, Perkembangan bayi.