Universitas Islam Bandung Repository

Uji Toksisitas Akut Ekstrak Air Buah Pepaya (Carica papaya L.) Muda pada Mencit (Mus musculus) Melalui Penentuan LD50 dan Pengamatan Karakteristik Efek Toksik

Show simple item record

dc.contributor Fakultas Kedokteran
dc.creator Nadiyah, Laila Dinda
dc.creator Kharisma, Yuktiana
dc.creator Yuniarti, Yuniarti
dc.date 2015-08-09
dc.date.accessioned 2019-09-13T05:58:45Z
dc.date.available 2019-09-13T05:58:45Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/dokter/article/view/1135
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/26371
dc.description Abstrak. Pepaya (Carica papaya L.) umum dimanfaatkan sebagai tanaman obat oleh masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan. Saponin, alkaloid, flavonoid, tannin, triterpenoid, dan quinon merupakan substansi fitokimia yang terkandung dalam buah pepaya muda. Konsumsi substansi fitokimia pada dosis tinggi dapat menimbulkan toksisitas terhadap organ ataupun tubuh manusia. Tujuan penelitian  ini adalah untuk mengetahui toksisitas akut dari buah pepaya muda melalui penentuan lethal dose 50 (LD50) dan pengamatan terhadap karakteristik efek toksik pada mencit. Penelitian ini menggunkan metode eksperimental laboratorium. Penentuan LD50 dalam uji toksisitas akut ini menggunakan proposed (new) recommended method dengan subjek 12 ekor mencit betina yang terbagi kedalam tiga tahap uji toksisitas dan satu uji konfirmasi. Tahap pertama, empat mencit diberi dosis oral 50, 200, 400, 800 mg/kg BB. Tahap kedua dan ketiga, masing-masing tiga ekor mencit diberi dosis oral 1000, 1500, 2000 mg/kg BB dan 3000, 4000, 5000 mg/kg BB. Pada akhir penelitian dilakukan uji konfirmasi terhadap mencit. Pengamatan karakteristik efek toksik pada uji ini dilakukan setiap dua jam selama satu hari. Hasil penelitian menunjukan bahwa LD50 dari ekstrak air buah pepaya muda pada uji toksisitas akut diperoleh sebesar >5000 mg/kg BB. Pengamatan karakteristik efek toksik pada mencit menunjukan tidak ada perubahan gejala umum, profil perilaku, neurologis, dan autonomik. Pada penelitian ini, ekstrak air buah pepaya muda dapat diklasifikasikan kedalam substansi yang Praktis Tidak Toksik (PTT). Efek toksik yang minimal menjadikan ekstrak ini dapat dipertimbangkan untuk dikonsumsi secara luas oleh masyarakat. 
dc.format application/pdf
dc.language ind
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/dokter/article/view/1135/pdf
dc.source Prosiding Pendidikan Dokter; Vol 1, No 2, Prosiding Pendidikan Dokter (Agustus, 2015); 371-378
dc.source Prosiding Pendidikan Dokter; Vol 1, No 2, Prosiding Pendidikan Dokter (Agustus, 2015); 371-378
dc.source 2460-657X
dc.subject Pendidikan Dokter; Farmakologi
dc.subject Buah pepaya muda, efek toksik, LD50, toksisitas akut
dc.title Uji Toksisitas Akut Ekstrak Air Buah Pepaya (Carica papaya L.) Muda pada Mencit (Mus musculus) Melalui Penentuan LD50 dan Pengamatan Karakteristik Efek Toksik
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Eksperimental Laboratorik


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account