Universitas Islam Bandung Repository

Peningkatan Tekanan Darah dan Indeks Massa Tubuh pada Pekerja Konstruksi saat Shift Malam Dibandingkan Shift Pagi

Show simple item record

dc.contributor Kedokteran
dc.contributor
dc.creator Sholihin, Nurryamanda Nafiani
dc.creator Alie, Ike Rahmawaty
dc.creator Bhatara, Tryando
dc.date 2018-08-10
dc.date.accessioned 2019-09-13T05:58:48Z
dc.date.available 2019-09-13T05:58:48Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/dokter/article/view/13663
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/26402
dc.description Absract. Shift work is a system that is applied in an industrial country to provide the demand of productions or services. Shift work is generally closely related to the cycle of behavior, the cycle of food intake, and the cycle of sleep patterns. Changes in sleep patterns which directly linked to shift work are associated with circadian rhythm abnormalities. The abnormality is one of the main causes that affect the regulation of metabolic and cardiovascular activities. Thus, the risk of  hypertension and obesity are elevated which can harm the shift workers. The purpose of this study is to measure Body Mass Index (BMI) and blood pressure to see the risk of obesity and hypertension. This study employed the observational analytic study, conducted on 30 building construction employees of CV D'Harith Bandung that had met the inclusion and exclusion criteria. SPSS used to help process the data, while statistical analysis used the dependent t-test. The results showed that there were significant differences in blood pressure and body mass index between subjects working on morning shift and subjects working on night shift (p <0.001). It was found from the subjects that there was an increase in both blood pressure and body mass index (BMI) in employees who worked on night shift compared to employees working on the morning shift.Keywords: blood pressure, Body Mass Index, shift worker, work shiftAbstrak. Sistem shift kerja merupakan sistem yang diterapkan dalam suatu negara industri untuk memenuhi kebutuhan produksi atau jasanya. Shift kerja umumnya terkait dengan siklus perilaku, siklus asupan makan, dan siklus pola tidur. Perubahan pola tidur yang terkait dengan shift kerja berhubungan dengan ketidaksesuaian ritme sirkadian yang merupakan salah satu penyebab utama efek disregulasi metabolik dan kardiovaskular sehingga meningkatkan risiko obesitas dan hipertensi yang dapat merugikan pekerja shift. Tujuan penelitian ini mengukur Indeks Massa Tubuh (IMT) dan tekanan darah untuk melihat risiko obesitas dan hipertensi. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional yang dilakukan pada pegawai konstruksi bangunan CV D’Harith Bandung sebanyak 30 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pengolahan data menggunakan SPSS dan analisis statistik menggunakan dependent t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tekanan darah dan Indeks Massa Tubuh yang bermakna antara subjek yang melakukan pekerjaan shift pagi dan shift malam (p<0,001). Pada subjek penelitian terdapat peningkatan tekanan darah dan Indeks Massa Tubuh (IMT) pada pekerja saat shift malam dibandingkan saat shift pagi.Kata kunci : Indeks Massa Tubuh, pekerja shift, shift kerja, tekanan darah 
dc.description Sistem shift kerja merupakan sistem yang diterapkan dalam suatu negara industri untuk memenuhi kebutuhan produksi atau jasanya. Shift kerja umumnya terkait dengan siklus perilaku, siklus asupan makan, dan siklus pola tidur. Perubahan pola tidur yang terkait dengan shift kerja berhubungan dengan ketidaksesuaian ritme sirkadian yang merupakan salah satu penyebab utama efek disregulasi metabolik dan kardiovaskular sehingga meningkatkan risiko obesitas dan hipertensi yang dapat merugikan pekerja shift. Tujuan penelitian ini mengukur Indeks Massa Tubuh (IMT) dan tekanan darah untuk melihat risiko obesitas dan hipertensi. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional yang dilakukan pada pegawai konstruksi bangunan CV D’Harith Bandung sebanyak 30 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pengolahan data menggunakan SPSS dan analisis statistik menggunakan dependent t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tekanan darah dan Indeks Massa Tubuh yang bermakna antara subjek yang melakukan pekerjaan shift pagi dan shift malam (p<0,001). Pada subjek penelitian terdapat peningkatan tekanan darah dan Indeks Massa Tubuh (IMT) pada pekerja saat shift malam dibandingkan saat shift pagi.
dc.format application/pdf
dc.language eng
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/dokter/article/view/13663/pdf
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/dokter/article/downloadSuppFile/13663/3056
dc.rights Copyright (c) 2018 Prosiding Pendidikan Dokter
dc.source Prosiding Pendidikan Dokter; Vol 4, No 1, Prosiding Pendidikan Dokter (Agustus, 2018); 639-645
dc.source Prosiding Pendidikan Dokter; Vol 4, No 1, Prosiding Pendidikan Dokter (Agustus, 2018); 639-645
dc.source 2460-657X
dc.subject Kedokteran
dc.subject Indeks Massa Tubuh, pekerja shift, shift kerja, tekanan darah
dc.subject
dc.subject
dc.title Peningkatan Tekanan Darah dan Indeks Massa Tubuh pada Pekerja Konstruksi saat Shift Malam Dibandingkan Shift Pagi
dc.title Peningkatan Tekanan Darah dan Indeks Massa Tubuh pada Pekerja Konstruksi saat Shift Malam Dibandingkan Shift Pagi
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Kuantitatif
dc.type


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account