Nugraha, Putri Fauzia; Dharmmika, Susanti; Zulmansyah, Zulmansyah; Nikmah, Sitti Nurun
Description:
Abstract. Chronic obtructive pulmonary disease (COPD) patients has a breathlessness symptom while doing everyday activities, cough, and continous sputum production. Breathlessness can be decrease the patient’s ability in everyday activities, including walking. The purpose of this study is to know the description of the result of 6 minute walking test (6MWT) before and after ergocycle excercise in COPD patients. This study used an analytic observational method with cross sectional design, Five patients were included in this study. Data were taken from patient’s medical record who came to physical rehabilitation unit in RS Paru Dr. H. A. Rotinsulu, January 2018 – July 2019 period. There is a decreased result in 6 minute walking test with result mean before exercise 359 meters and mean after excersice 301,20 meters. As a conslusion, there is a decreased result in 6MWT after ergocycle excercise. This may caused by patient’s age, excersice frequency, less sample, lack of motivation, and changing speed while pedalling the ergocycle.Keywords: COPD, Ergocycle, 6 minute walking testAbstrak. Pasien penyakit paru obstruksi kronis (PPOK) memiliki gejala sesak pada saat aktifitas, batuk dan produksi sputum secara terus-menerus. Gejala sesak dapat mengurangi kemampuan melakukan kegiatan sehari-hari, termasuk berjalan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran hasil uji jalan 6 menit sebelum dan sesudah dilakukan latihan ergocycle pada pasien PPOK. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan rancangan cross secional terhadap selisih hasil uji jalan menit sebelum dan sesudah latihan, Sampel merupakan 5 pasien PPOK yang memenuhi kriteria inklusi. Data sampel diambil dari rekam medis pasien yang datang ke Klinik Rehabilitasi Medik RS Paru Dr. H. A. Rotinsulu periode Januari 2018 – Juli 2019. Hasil penelitian terdapat penurunan pada hasil uji jalan 6 menit pasien dengan rata-rata hasil sebelum latihan 359 meter dan rata-rata hasil sesudah latihan 301,20 meter. Penelitian ini menunjukkan adanya penurunan hasil uji jalan 6 menit setelah latihan. Hal tersebut kemungkinan diakibatkan karena usia pasien, frekuensi latihan, jumlah sampel yang kurang, motivasi latihan yang kurang, kecepatan mengayuh yang tidak konstan.Kata Kunci: Ergocycle, PPOK, uji jalan 6 menit