Universitas Islam Bandung Repository

Gambaran Jarak Tempuh Uji Jalan 6 Menit sebelum dan sesudah Latihan Ergocycle pada Pasien PPOK di RS Paru DR. H.A. Rotinsulu Bandung Tahun 2018-2019

Show simple item record

dc.contributor Fakultas Kedokteran
dc.creator Nugraha, Putri Fauzia
dc.creator Dharmmika, Susanti
dc.creator Zulmansyah, Zulmansyah
dc.creator Nikmah, Sitti Nurun
dc.date 2020-01-26
dc.date.accessioned 2020-07-13T03:17:54Z
dc.date.available 2020-07-13T03:17:54Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/dokter/article/view/20483
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/27368
dc.description Abstract. Chronic obtructive pulmonary disease (COPD) patients has a breathlessness symptom while doing everyday activities, cough, and continous sputum production. Breathlessness can be decrease the patient’s ability in everyday activities, including walking. The purpose of this study is to know the description of the result of 6 minute walking test (6MWT) before and after ergocycle excercise in COPD patients. This study used an analytic observational method with cross sectional design, Five patients were included in this study. Data were taken from patient’s medical record who came to physical rehabilitation unit in RS Paru Dr. H. A. Rotinsulu, January 2018 – July 2019 period. There is a decreased result in 6 minute walking test with result mean before exercise 359 meters  and mean after excersice 301,20 meters. As a conslusion, there is a decreased result in 6MWT after ergocycle excercise. This may caused by patient’s age, excersice frequency, less sample, lack of motivation, and changing speed while pedalling the ergocycle.Keywords: COPD, Ergocycle, 6 minute walking testAbstrak. Pasien penyakit paru obstruksi kronis (PPOK) memiliki gejala sesak pada saat aktifitas, batuk dan produksi sputum secara terus-menerus. Gejala sesak dapat mengurangi kemampuan melakukan kegiatan sehari-hari, termasuk berjalan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran hasil uji jalan 6 menit sebelum dan sesudah dilakukan latihan ergocycle pada pasien PPOK. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan rancangan cross secional terhadap selisih hasil uji jalan  menit sebelum dan sesudah latihan, Sampel merupakan 5 pasien PPOK yang memenuhi kriteria inklusi. Data sampel diambil dari rekam medis pasien yang datang ke Klinik Rehabilitasi Medik RS Paru Dr. H. A. Rotinsulu periode Januari 2018 – Juli 2019. Hasil penelitian terdapat penurunan pada hasil uji jalan 6 menit pasien dengan rata-rata hasil sebelum latihan 359 meter dan rata-rata hasil sesudah latihan 301,20 meter. Penelitian ini menunjukkan adanya penurunan hasil uji jalan 6 menit setelah latihan. Hal tersebut kemungkinan diakibatkan karena usia pasien, frekuensi latihan, jumlah sampel yang kurang, motivasi latihan yang kurang, kecepatan mengayuh yang tidak konstan.Kata Kunci: Ergocycle, PPOK, uji jalan 6 menit
dc.format application/pdf
dc.language eng
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/dokter/article/view/20483/pdf
dc.rights Copyright (c) 2020 Prosiding Pendidikan Dokter
dc.source Prosiding Pendidikan Dokter; Vol 6, No 1, Prosiding Pendidikan Dokter (Februari, 2020); 144-147
dc.source Prosiding Pendidikan Dokter; Vol 6, No 1, Prosiding Pendidikan Dokter (Februari, 2020); 144-147
dc.source 2460-657X
dc.subject Pendidikan Kedokteran
dc.subject Ergocycle, PPOK, uji jalan 6 menit
dc.title Gambaran Jarak Tempuh Uji Jalan 6 Menit sebelum dan sesudah Latihan Ergocycle pada Pasien PPOK di RS Paru DR. H.A. Rotinsulu Bandung Tahun 2018-2019
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Kuantitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account