Abstract:
Komunkasi Kesehatan diantaranya mengkaji health messages sebagai komponen
sentral bagi health interventions. Hal itu menjadi bagian dari upaya berbagai pihak di
dalam melakukan kegiatan public health. “Specifically, that we believe that
communication has the potential to improve health behaviour,” menurut Marco Yzer
(dalam Cho, 2012: 21).
Berbagai teori healt behaviour didasarkan dari rational system suggesting, yang
meliputi faktor-faktor seperti persepsi mengenai resiko, keuntungan, dan sebagainya
dari kehidupan manusia. Selain itu, juga terkait dengan keputusan-keputusan logis,
serta determinasi lingkungan (seperti, faktor-faktor fasilitas yang harus disediakan).
Dalam pendekatan lain, ada pula yang memokuskan kajian berdasarkan proses
sosiokultural, yang melekat di dalam naratif-naratif (narratives) komunikasi. “Narrative
is widely construed as the accounts of experience and meaning conveyed through human
language,” menurut Larker & Hill (dalam Cho, 2012: 96). Pemikiran tersebut dikutip
Larkey dan Hill untuk menjelaskan penggunaan narratives sebagai teknik
menggambarkan bagaimana kelompok-kelompok kultural dan komunitas membangun
“(a) build awaranes, voice, and capacity for sharing wisdom within community, ... and
select the best stories to tell purposes of health promotion.” (dalam Cho, 2012: 96).
Jurnalisme, sebagai bagian dari disiplin komunikasi, memiliki konsep narrative.
Jurnalisme narrative masuk ke dalam genre nonfiksi, narrative nonfiction, dan
dikembangkan Mark Kramer (sejak 1998). Pada dekade 1990, perkembangannya cukup
luar biasa. Jurnalisme ini memang menyediakan peluang kepada penulis, untuk
mengembangkan dan mengeksplorasi kemampuan mempresentasikan kisahnya.
Jurnalisme narrative merupakan bentuk tercanggih dari penulisan nonfiksi, terutama
dalam mengontrol kekuatan fakta, untuk teknik pengontruksian fiksi yang dilakukan
secara naratif, penataan adegan, pelukisan multidimensi karakter dan, terlebih penting,
penyampaikan sebuah kisah yang memaksakan kehadiran suara (voice) yang pembaca
ingin dengarkan. Narrative nonfiksi menhembatani hubungan antara pelbagai peristiwa
yang mengiikutsertakan tempat kejadiannya, dengan pemaknaan dan emosinya.
Kajian makalah ini hendak menelusuri penggunaan jurnalisme narrative di dalam
kontek upaya pengelolaan pesan bagi komunikasi “promosi” kesehatan.