| dc.contributor.author | Gartanti, Wulan Tri | |
| dc.contributor.author | Triwardhani, Ike Junita | |
| dc.contributor.author | Listiani, Endri | |
| dc.date.accessioned | 2020-08-03T01:25:37Z | |
| dc.date.available | 2020-08-03T01:25:37Z | |
| dc.date.issued | 2017-10 | |
| dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/123456789/27802 | |
| dc.description.abstract | Peran utama Ibu dalam rumah tangga adalah mengelola rumah tangga , mengasuh, mendidik dan membesarkan anak-anak. Sebagai Ibu rumah tangga saat ini dituntut memiliki jiwa kewirausahaan untuk membantu menggerakkan ekonomi rumah tangga. Beberapa ibu memilih membuka usaha kecil-kecilan di rumah demi membantu kepala keluarga untuk memenuhi kebutuhan keluarga tanpa harus meninggalkan kewajibannya mengurus rumah tangga. Upaya untuk meningkatkan kesuksesan usaha ibu rumah tangga bisa ditunjang dengan kemampuan komunikasi yang baik. Supportive communication bisa menjadi pilihan komunikasi yang dilakukan dalam mengembangkan kewirausahaan bagi ibu rumah tangga. Supportive communication adalah gaya komunikasi yang khusus dirancang untuk sebuah tujuan tertentu dengan teknik-teknik khusus. Penelitian ini mencoba merumuskan model supportive communication bagi ibu rumah tangga pengusaha industry rumahan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan etnografi komunikasi. Teknik pengambilan data adalah dengan observasi, wawancara dan telaah kepustakaan. Model supportive communication yang dihasilkan diharapkan dapat diterapkan oleh para ibu rumah tangga pengusaha Industri rumahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sebagai pengusaha Ibu rumah tangga harus selalu berusaha membangun motivasi baik untuk dirinya maupun karyawannya. Untuk memasarkan produknya industri rumahan rata-rata tidak memiliki konsep pemasaran yang khusus. Namun cara melayani konsumen yang maksimal menjadi strategi komunikasi pemasaran yang baik. Prinsip-prinsip komunkasi efektif harus diterapkan untuk membangun relasi yang tidak hanya dengan konsumen, termasuk dengan supplier, dengan mitra usaha lainnya. Produk-produk yang dihasilkan harus terus dikembangkan untuk menghindari kejenuhan konsumen. | en_US |
| dc.publisher | Universitas Islam Bandung | en_US |
| dc.subject | supportive Communication ; ibu rumah tangga ; industri rumahan | en_US |
| dc.title | MODEL SUPPORTIVE COMMUNICATION BAGI IBU RUMAH TANGGA PENGUSAHA INDUSTRI RUMAHAN | en_US |
| dc.type | Article | en_US |