Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan 
pengendalian persediaan bahan baku dengan menggunakan metode ABC. Teknik 
penyelesaian dari metode ini adalah dengan mengelompokan barang dalam 
perusahaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode ABC. 
Jenis data yang dipergunakan adalah data kuantitatif dan sumber data yang 
diperoleh untuk penelitian ini adalah data primer dan sekunder.  
Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan bahwa dengan menggunakan metode 
ABC dan diagram pareto memperlihatkan bukti bahwa pengelompokan bahan baku  
kopi pada PT.Kopiku Indonesia menghasilkan, kelompok A yaitu Arabica dan 
robusta mempunyai nilai 20%  dari 100% dan memerlukan dana 32,44%, kelompok 
B yaitu theemusketers, aromanis dan luwak mempunyai nilai 30% dari 100% 
memerlukan dana 32,71%, Kelompok C yaitu 93, toraja, bunisora, arabusta dan 
daylight menghasilkan nilai 50% dari 100% dan 34,85% dana yang dibutuhkan. 
Sebelum menggunakan metode ABC PT.Kopiku Indonesia mengeluarkan dana Rp. 
2.340.100.000,- pertahun dan setelah melakukan penelitian menggunakan metode 
ABC dan melakukan perhitungan meminimumkan biaya persediaan menghasilkan 
Rp. 2.247.058.500,- pertahun untuk pengeluaran dananya atau terjadi peningkatan 
keuntungan sebesar 3,9 % pertahun.