Universitas Islam Bandung Repository

Kajian Sistem Jaringan Ventilasi Tambang Emas Blok Cikoneng PT Cibaliung Sumberdaya, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten

Show simple item record

dc.contributor.author Janah, Nurul
dc.date.accessioned 2016-01-23T07:03:06Z
dc.date.available 2016-01-23T07:03:06Z
dc.date.issued 2015
dc.identifier.uri
dc.description.abstract Dalam penerapan metode penambangan bawah tanah, PT Cibaliung Sumberdaya (CSD) mempertimbangkan faktor karaktersitik geologi dan geomekanika baik dari endapan bijih maupun massa batuan samping. Dengan tipe endapan bijih emas berupa urat (vein) dengan kekuatan tekan batuan samping sebesar 73,7 MPa, metode penambangan Cut and Fill (C & F) cocok untuk daerah IUP Eksploitasi PT CSD. Sistem jaringan ventilasi di PT CSD terdiri dari 2 (dua) unit Exhausting Main Fan yang terpasang masing – masing di Blok Cibitung dan di Blok Cikoneng. Dari kedua Exhausting Main Fan dapat menghasilkan udara bersih sebesar 110,78 m3/detik melalui Portal Cikoneng pada elevasi 1160 m.dpl yang kemudian didistribusikan ke Blok Cibitung dan Cikoneng dengan perbandingan 60% dan 40%. Karena pembagian ini tidak seimbang, maka permasalahan sistem jaringan ventilasi terjadi di Blok Cikoneng. Sistem jaringan ventilasi tambang di Blok Cikoneng terdiri dari 4 (empat) unit Forcing Booster Fan yang terdiri dari 2(dua) unit Booster Fan @ 37 kW pada elevasi 1124 m.dpl yang terpasang di X-cut-2 dioperasikan secara seri, 1(satu) unit Booster Fan @ 37 kW pada elevasi 1081 m.dpl terpasang di Xcut-4 Acc dioperasikan secara seri dan 1 (satu) unit Booster Fan 2 @ 55 kW pada elevasi 1079 m.dpl terpasang di Decline Cikoneng dioperasikan secara seri. Udara yang masuk ke Blok Cikoneng kemudian dicabangkan ke X-cut-2 dan Decline Cikoneng dengan perbandingan 85,6% dan 14,4%.Dengan kondisi aliran udara tersebut timbul permasalahn yang terjadi di Decline Cikoneng, dimana kebutuhan udara di Decline Cikoneng tidak dapat terpenuhi. Penyebab hal tersebut adalah udara bersih yang masuk ke X-cut-2 terlalu banyak yakni sebesar 31,44 m3 /detik dari yang seharusnya hanya 26,5 m3 /detik. Selain hal tersebut berkurangnya aliran udara tersebut disebabkan banyaknya losses akibat besarnya nilai tahanan dan head loss pada airways. Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan tindakan perbaikan terhadap sistem jaringan ventilasi di Decline Cikoneng. Untuk di Decline Cikoneng lokasi pemasangan Booster Fan 2 @ 55 kW dipindahkan untuk memperkecil tahanan dan head loss agar udara bersih tidak banyak yang losses. Setelah dilakukan simulasi perbaikan pada sistem jaringan ventilasi di Decline Cikoneng, didapatkan hasil sebagai berikut banyaknya aliran udara yang mampu dihisap Booster Fan 2 @ 55 kW meningkat dari 27,62 m3 /detik menjadi 31,89 m3 /detik, nilai Req berkurang dari 0,03 Ns-2 /m8 menjadi 0,02 Ns-2 /m8 dan nilai total head loss berkurang dari 31,60 Pa menjadi 26,09 Pa. en_US
dc.publisher Fakultas Teknik Universitas Islam Bandung (UNISBA) en_US
dc.subject Sifat – sifat Psikrometrik, Persyaratan Pernafasan, Sistem Jaringan Ventilasi en_US
dc.title Kajian Sistem Jaringan Ventilasi Tambang Emas Blok Cikoneng PT Cibaliung Sumberdaya, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten en_US
dc.type Article en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account