| dc.contributor.author | Ramadhani, Intan Mustika | |
| dc.date.accessioned | 2016-02-11T02:50:18Z | |
| dc.date.available | 2016-02-11T02:50:18Z | |
| dc.date.issued | 2016 | |
| dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/123456789/2932 | |
| dc.description.abstract | Obat antituberkulosis isoniazid dan rifampisin memiliki efek hepatotoksik. Kulit buah asam kandis memiliki kandungan senyawa polifenol dan flavonoid yang diketahui bersifat hepatoprotektor. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol kulit buah asam kandis sebagai hepatoprotektor yang dinilai melalui kadar ALT/SGPT tikus Wistar jantan yang diinduksi isoniazid dan rifampisin. Dua puluh lima ekor tikus terbagi menjadi lima kelompok meliputi kelompok negatif yang diberi suspensi CMC Na, kontrol positif diberi induksi isoniazid dan rifampisin, kelompok uji diberi ekstrak kulit buah asam kandis dengan dosis 400 mg/kgBB; dan 800 mg/kgBB setelah induksi, dan kelompok pembanding diberi ekstrak temulawak 3,6 mg/kgBB setelah induksi. Semua perlakuan diberikan secara oral selama 12 hari. Setelah 12 hari, dilakukan pemeriksaan kadar ALT/SGPT dari sampel darah tikus. Berdasarkan uji Post Hoc LSD menunjukkan ekstrak kulit buah asam kandis mempunyai efek mencegah kenaikan kadar ALT/SGPT secara bermakna pada dosis 400 mg/kgBB dan 800 mg/kgBB terhadap kelompok kontrol positif (p<0,1) dan efek pada ekstrak dosis 400 mg/kgBB mendekati efek pada kelompok pembanding. | en_US | 
| dc.description.sponsorship | Fetri Lestari, M.Si., Apt. | en_US | 
| dc.publisher | Fakultas MIPA (UNISBA) | en_US | 
| dc.subject | hepatoprotektor, kulit buah asam kandis, ALT/SGPT, isoniazid, dan rifampisin. | en_US | 
| dc.title | Pengaruh Ekstrak Etanol Kulit Buah Asam Kandis (Garcinia Parvifolia (Miq.) Miq.) sebagai Hepatoprotektor pada Tikus Wistar Jantan yang Diinduksi Isoniazid dan Rifampisin | en_US | 
| dc.type | Thesis | en_US |