Universitas Islam Bandung Repository

Benefisiasi Kaolin Karangnunggal dengan Metoda Pengayakan Basah dan Magnetic Ferro Filter untuk Meningkatkan Kualitas Kaolin sebagai Bahan Baku Keramik

Show simple item record

dc.contributor.author Subari, Subari
dc.contributor.author Pulungan, Linda
dc.contributor.author Yoshiatri, Yoshiatri
dc.date.accessioned 2021-07-27T02:33:24Z
dc.date.available 2021-07-27T02:33:24Z
dc.date.issued 2008-08
dc.identifier.issn 1411-5611
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/29973
dc.description.abstract Kegiatan ushana penambangan cenderung semakin berkembang sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk memanfaatkan bahan tambang non migas, khsususnya mineral industri atau bahan galian industri. Mineral industri dalam kaitannya dengan kemajuan teknologi, tampil sebagai bahan alternatif dan merupakan pilihan yang tepat. Salah satu diantara bahan galian industri tersebut yang berpotensi untuk dikembangkan adalah kaolin. Daerah yang memiliki potensi kaolin diantaranya adalah karangnunggal. Selama hampir 2 tahun permintaan kaolin karangnunggal tidak menunjukkan peningkatan. Permasalahannya adalah berkurangnya minat konsumen karena kualitas yang tidak memenuhi standar, sehingga konsumen beralih kedaerah yang lain. Benefisiasi (pengolahan) bahan galian adalah pekerjaan yang dilakukan untuk meningkatkan mutu bahan galian dengan mengambil bagian yang berharga meliputi langkah preparasi, pemisahan(konsentrasi), dan pemurnian, sehingga diperoleh produk akhir yang dapat dipasarkan. Maksud dari penelitian ini adalah agar Kaolin Karangnunggal dapat menarik minat konsumen yang lebih besar sehingga pengusahaan kaolin Karanggnunggal dapat memberikan kontribusi yang berarti baik bagi daerah maupun masyarakat karangnunggal. Adapun tujuannya adalah untuk mengolah dan meningkatkan kualitasi kaolin itu sendiri, sehingga selain dimanfaatkan untuk keramik hias juga daoat digunakan sebagai salah satu bahan untuk membuat keramik teknik. Setelah dilakukan benefisiasi, dilakukan analisis kimia, analisa minerologi,analisa rasional, analisa kadar air , dan analisa berat jenis. Analisa kimia menunjukkan kadar mineral kaolinit >80%, mineral yang terkandung dalam kaolin karangnunggal adalah kristobalit, kaolinit, monmorilonit, kadar air <0,5%, kadar Fe203>0,4%, kadar Ti02 >0,3%, dan berat jenis rata-rata 2,63gram/cc. Berdasarkan SII 0654-82 / SNI .06-0578 -89 , Kaolin Karangnunggal sudah memenuhi syarat umum untuk dijadikan bahan utama keramik tetapi masih belum memenuhi syarat khususnya karena kadar besinya >0,5%, sehingga disarankan untuk dilakukan pemurnian lebih lanjut. en_US
dc.publisher Jurnal Tambang Universitas Islam Bandung en_US
dc.subject Benefisiasi, Peningkatan Mutu, Pemurnian. en_US
dc.title Benefisiasi Kaolin Karangnunggal dengan Metoda Pengayakan Basah dan Magnetic Ferro Filter untuk Meningkatkan Kualitas Kaolin sebagai Bahan Baku Keramik en_US
dc.type Article en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account