Abstract:
ABSTRAK
Indonesia merupakan negara muslim terbesar, tuntutan untuk memenuhi kebutuhan
umat Islam semakin tinggi. Salah satunya adalah layanan kesehatan berbasis
syari’ah. Kualitas pelayanan kesehatan sangat dibutuhkan oleh orang-orang yang
membutuhkan kesehatan tersebut dengan tujuan untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan masyarakat. Di Indonesia baru ada beberapa rumah sakit
berbasis syari’ah. Masyarakat belum mengetahui mengenai kualitas pelayanan di
rumah sakit berbasis syari’ah.
Metode yang digunakan adalah observasional analitik dengan desain cross
sectional. Pengambilan sampel menggunakan metode cluster sampling dengan 162
responden pasien rawat inap kelas I, II, dan III dari dua rumah sakit di kota
Bandung, yaitu rumah sakit berbasis syari’ah dan rumah sakit umum. Sampel
diambil menggunakan kuesioner kualitas pelayanan di kedua rumah sakit tersebut
periode bulan Agustus sampai bulan November 2019.
Hasil penelitian menurut Uji Fisher eksak menunjukkan pada aspek tangibility dan
aspek assurance/emphaty terbukti secara statistik di rumah sakit berbasis syari’ah
memiliki persentase lebih baik dibanding dengan rumah sakit umum (p=0,02 dan
p=0,04). Simpulan penelitian ini menunjukkan rerata kualitas pelayanan antara
rumah sakit berbasis syari’ah dan rumah sakit umum.
Kata kunci: Kualitas pelayanan kesehatan, rumah sakit berbasis syari’ah, rumah
sakit umum
i
