Universitas Islam Bandung Repository

Hubungan antara Persepsi terhadap Keterampilan yang Dimiliki Dengan Self Esteem Eks Penyalahguna Napza di Balai Rehabilitasi Sosial Pamardi Putera Lembang

Show simple item record

dc.contributor.author Sari, Edithya Permata
dc.date.accessioned 2016-03-01T03:16:38Z
dc.date.available 2016-03-01T03:16:38Z
dc.date.issued 2016
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/3071
dc.description.abstract Panti rehabilitasi sosial memiliki peran yang penting dalam hal kuratif atau pengobatan. Selain pengobatan secara medis melalui detoksifikasi, faktor yang tidak kalah penting adalah memperhatikan keadaan psikologis penyalahguna napza. Meningkatkan self esteem menjadi salah satu tujuan panti rehabilitasi karena residen cepat atau lambat akan kembali ke lingkungan masyarakat yang akan memberikan respon beragam terhadap residen yang berstatus eks penyalahguna napza. Beberapa program dijalankan, salah satunya pembekalan keterampilan melalui jenis kegiatan keterampilan yang sesuai dengan minat residen. Hal tersebut ditujukan agar membentuk kemandirian residen setelah masa rehabilitasi berakhir. Namun persepsi terhadap keterampilan yang dimiliki menentukan apakah program kegiatan keterampilan ini berhasil atau tidak sehingga persepsi positif terhadap keterampilan yang dimiliki diharapkan akan mampu meningkatkan self esteem eks penyalahguna napza di BRSPP. Beberapa eks penyalahguna napza berpikir bahwa keterampilan yang mereka miliki tidak akan membantu karena bagi mereka latar belakang pendidikan dan catatan sebagai eks penyalahguna napza akan menjadi penghalang. Indikasi dari self esteem yang rendah pun ditemui melalui bentuk perilaku seperti menangis di dalam kamar, malu dengan status eks penyalahguna napza, merasa di buang oleh keluarga, dan merasa tidak mempunyai bekal yang cukup untuk bisa mandiri secara finansial setelah keluar dari BRSPP sehingga peneliti mengkorelasikan kedua variabel tersebut dalam penelitian ini. Maksud dan tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan data empirik mengenai hubungan antara persepsi terhadap keterampilan yang dimiliki dengan self esteem yang dimiliki Eks Penyalahguna Napza di BRSPP Lembang, serta dapat menjadi masukan bagi balai rehabilitasi untuk menjadikan kegiatan keterampilan sebagai metoda tetap dalam meningkatkan kompetensi dan kemampuan interpersonal eks penyalahguna napza. Metoda yang digunakan adalah metoda korelasional yang merupakan jenis penelitian yang mengungkapkan bentuk hubungan timbal balik antara dua variabel atau lebih yang dalam penelitian ini adalah variabel persepsi terhadap keterampilan yang dimiliki dan variabel tingkat self esteem. Yang menjadi sample dalam penelitian ini adalah 50 responden dari seluruh eks penyalahguna napza di BRSPP Lembang Angkatan 2011 yang dipilih secara acak dari 5 jenis kegiatan keterampilan. Persepsi eks penyalahguna napza terhadap keterampilan yang dimiliki diukur menggunakan skala semantik diferensial yang terdiri dari 55 item. Self esteem diukur menggunakan skala self esteem dari Stanley Coopersmith yang terdiri dari 68 item. Data yang diperoleh merupakan total skor dari masing-masing alat ukur diolah dengan menggunakan Uji Rank Spearman. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang cukup berarti (sedang) antara persepsi terhadap keterampilan yang dimiliki dengan self esteem. Maksudnya, persepsi yang positif terhadap keterampilan yang dimiliki dapat diikuti dengan self esteem yang tinggi. en_US
dc.description.sponsorship Suhana,M.Psi en_US
dc.publisher Fakultas Psikologi (UNISBA) en_US
dc.subject Self Esteem, Napza en_US
dc.title Hubungan antara Persepsi terhadap Keterampilan yang Dimiliki Dengan Self Esteem Eks Penyalahguna Napza di Balai Rehabilitasi Sosial Pamardi Putera Lembang en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account