Abstract:
Masyarakat dan polisi sudah seharusnya hidup berdampingan dalam
rangka menjaga ketertiban umum, sudah seharusnya terjadi kekompakan antara
mereka. Namun semua itu terbantahkan dengan banyaknya permasalahan yang
dihadapi polisi. Seperti banyaknya berita di media massa mengenai polisi yang
melakukan tindak kriminal. Karena masyarakat sekarang ini semakin kritis
dengan permasalahan yang terjadi, terlebih lagi dengan adanya tindak kriminal
yang dilakukan polisi, maka masyarakat pun cenderung memandang sinis sosok
polisi. Citra polisi di mata masyarakat menjadi buruk.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana bentuk
sosialisasi strategi RBP kepada seluruh anggota kepolisian di polres Kuningan,
Jawa Barat. Untuk mengetahui bagaimana penerapan strategi RBP ke seluruh
anggota kepolisian di polres Kuningan, Jawa Barat, dan mengetahui bagaimana
dampak yang ditimbulkan dari penerapan strategi RBP kepada seluruh anggota di
polres Kuningan, Jawa Barat.
Penelitian ini menggunakan metodologi deskriptif kualitatif. Pendekatan
ini mencoba mendeskripsikan secara detail dari topik yang diteliti. Asumsi awal
yaitu proses pembentukan diawali dengan pelaksanaan strategi RBP kepada
seluruh anggota kepolisian di polres Kuningan, Jawa Barat. Proses terbentuknya
citra dengan empat faktor yaitu persepsi, kognisi, motivasi, dan sikap. (Soemirat
dan Elvinaro 2008:114). Elemen tersebut berkembang sehingga terbentuk opini,
serta akan mengarah kepada terbentuknya citra positif kepolisian di masyarakat
Kuningan, Jawa Barat.
Hasil penelitian menunjukan bentuk sosialisasi adalah dilakukannya
sosialisasi kepada seluruh anggota yang bersifat berkelanjutan secara terus
menerus terhadap program RBP, secara khusus seperti rapat, apel pagi yang isinya
berupa himbauan-himbauan dalam melaksanakan tugas, kualitas pelayanan,
respon cepat serta penampilan. Proses aplikasi yaitu penerapan pada program RBP
di polres kuningan yang saat ini program RBP sedang berada di posisi gelombang
2 yaitu tahun 2010-2014, yang isinya membenahi di beberapa bidang yaitu
perubahan sistim dalam hal peningkatan kualitas pelayanan dari segi SDM, pos
pelayanan, fasilitas penunjang, serta kegiatan dalam bidang kulturset yaitu budaya
kerja. Serta dampak yang dilihat dan dirasakan yaitu Polres Kuningan telah
mengalami perubahan dalam hal memberikan pelayanan kepada masyarkat seperti
dari segi berpakaian, bersikap, cara bertindak, cara berbicara yang humanis.