Abstract:
Proses produksi merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam
dunia industri, dimana proses produksi sangat berpengaruh dalam pembuatan
suatu barang yang akan dihasilkan oleh perusahaan. Dengan semakin ketatnya
persaingan perusahaan yang banyak memproduksi pakaian-pakaian jadi sebuah
perusahaan harus memiliki kualitas proses produksi yang baik untuk dapat
bersaing didunia bisnis khususnya dalam bidang industri manufaktur. Penilitian
ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana proses produksi di
suatu perusahaan dengan menggunakan metode Quality Function Deployment
(QFD) pada perusahaan Broken Thirteen Merch di Bandung. Metode dari
penilitian ini adalah metode studi kasus yaitu penelitian mengenai subjek
penelitian yang berkaitan dengan suatu fase spesifik atau khas dari keseluruhan
hasil penelitian. Jenis penelitian ini adalah deskriptif yaitu penelitian yang
menggunakan teknik analisis nilai jenjang untuk mengukur tingkat kepentingan
konsumen sesuai dengan penerapan metode Quality Function Deployment (QFD)
sehingga didapat relative score ataupun absolute score untuk menentukan
prioritas arah perbaikan dari Technical Response perusahaan dan Mean of
Costumer Importance untuk menentukan prioritas kepentingan yang diinginkan
oleh konsumen.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses produksi Broken Thirteen
Merch memiliki keunggulan dari pesaingnya. Hal ini dapat dilihat dari penerapan
upaya operasional perusahaan dalam proses produksi di perusahaan yaitu
menentukan standar kualitas, menentukan keanekaragaman produk, memberikan
kualitas produk yang terbaik, setiap bulannya mengeluarkan design terbaru,
menggunakan label dan pengemasan yang unik, adanya tim designer, memberikan
jasa delivery order, ketepatan waktu, membuat berbagai ukuran produk, membuat
macam-macam produk dari berbagai jenis dan model, menggunakan mesin
produksi yang modern, dan adanya jasa melalui situs media online.
