Abstract:
Telah dilakukan penelitian mengenai formulasi krim antibakteri yang
mengandung serbuk ekstrak buah nanas (Ananas comosus (L.) Merr.) serta uji
aktivitas antibakteri dengan metode difusi agar terhadap bakteri Staphylococcus
aureus. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat krim yang mengandung
serbuk ekstrak buah nanas serta mengetahui aktivitas antibakterinya sebelum dan
setelah diformulasikan. Aktivitas antibakteri dilakukan secara invitro terhadap
bakteri Staphylococcus aureus menggunakan metode difusi agar dan krim dibuat
dengan variasi jenis surfaktan. Serbuk ekstrak buah nanas dengan konsentrasi 2%
mempunyai aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dengan diameter
zona hambat 9,05 mm ± 0,075. Sediaan krim dengan surfaktan kombinasi Gliseril
monostearat 7,5% dan Trietanolamin 1,5% merupakan formula yang paling baik
secara farmasetika. Sediaan krim yang mengandung serbuk ekstrak buah nanas
2% mempunyai aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus
dengan diameter zona hambat 15,6 mm ± 0,0153.