Universitas Islam Bandung Repository

Analisis Kadar Histamin Dengan Metode Spektroflorometer Pada Ikan Tongkol (Euthynnus Affinis) Dengan Perlakuan Waktu Penyimpanan

Show simple item record

dc.contributor.author Sofiani, Suci Nurul
dc.date.accessioned 2016-05-03T07:09:31Z
dc.date.available 2016-05-03T07:09:31Z
dc.date.issued 2014
dc.identifier.uri
dc.description.abstract Histamin merupakan komponen amin biogenik yaitu bahan aktif yang diproduksi secara biologis melalui proses dekarboksilasi dari asam amino bebas. Histamin merupakan zat kimia yang berbahaya bagi kesehatan yang bertindak sebagai penyebab timbulnya alergi. Namun, sakit yang ditimbulkan oleh histamin biasanya tidak berlangsung lama dan merupakan sakit yang ringan atau sering disebut dengan alergi. Dalam penelitian ini dilakukan analisis kuantitatif dengan menggunakan metode spektroflorometer pada panjang gelombang eksitasi 350 nm dan emisi 444 nm. Sampel yang digunakan adalah ikan tongkol yang diuji dengan beberapa perlakuan waktu penyimpanan. Hasil yang diperoleh bahwa semua ikan tongkol mengandung histamin. Ikan tongkol masih dapat dikonsumsi oleh konsumen maksimal penyimpanan 6 jam yaitu 12,75 mg setelah ikan mati tanpa disimpan dikulkas dengan penyimpanan < 7 jam masih dapat memenuhi persyaratan kadar maksimal histamin. Karena setalah itu ikan tongkol memiliki kadar yang cukup tinggi dan berpeluang toksik. en_US
dc.publisher Fakultas MIPA Universitas Islam Bandung (UNISBA) en_US
dc.subject Histamin, ikan tongkol , spektroflorometer en_US
dc.title Analisis Kadar Histamin Dengan Metode Spektroflorometer Pada Ikan Tongkol (Euthynnus Affinis) Dengan Perlakuan Waktu Penyimpanan en_US
dc.type Article en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account