Abstract:
Rumah Sakit Mata Cicendo merupakan satu-satunya rumah sakit yang dirujuk
sebagai Pusat Mata Nasional dan mendapatkan akreditasi PARIPURNA dari
Menteri Kesehatan. Oleh karena itu, setiap hari pasien yang datang sekitar 400
orang pasien per harinya. Ditemukan data bahwa bagian rekam medis mengalami
stress karena dalam satu hari, seorang karyawan rekam medis melayani kurang
lebih 100 orang pasien. Selain itu karyawan rekam medis merasa menerima
dukungan sosial yang rendah dari rekan kerja, atasan, ataupun organisasi.
Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh data empirik mengenai aspek
dukungan sosial dan memperoleh data empirik mengenai derajat stress pada
karyawan rekam medis di RSM Cicendo. Berdasarkan pengukuran dengan
menggunakan kuesioner dukungan sosial yang diturunkan dari teori Cohen dan
derajat stress yang dikonstruksikan oleh International Stress Management
Association (ISMA) yang diturunkan dari teori Lazarus terhadap 19 orang
karyawan rekam medis diperoleh hasil bahwa karyawan rekam medis menerima
dukungan sosial yang rendah yaitu sebanyak 53% dan mengalami derajat stress
yang tinggi yaitu sebanyak 95%.