Abstract:
Parameter fisikokimia (kadar HMF, kadar air, kadar sukrosa, kadar
padatan tak larut dalam air, dan kadar cemaran logam) madu pahit dan madu
manis murni telah dibandingkan berdasarkan SNI 01-3545-2004. Kadar HMF
diuji menggunakan Spektrofotometer UV/Vis, kadar air diuji menggunakan
metode termogravimetri, kadar sukrosa diuji dengan metode titrasi iodometri,
kadar padatan tak larut dalam air di uji dengan metode gravimetri, dan cemaran
logam (Pb dan Cu) diuji menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom.
Penelitian ini ditujukan untuk memberikan data awal mengenai perbedaan
parameter fisikokimia madu pahit dan madu manis murni yang bisa memberikan
peluang untuk mengembangkan penelitian lebih lanjut mengenai efek klinis kedua
madu tersebut. Penelitian ini juga diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan
konsumen terhadap resiko kesehatan dalam madu dan memberikan informasi
ilmiah kepada masyarakat untuk lebih waspada terhadap madu manis murni
maupun madu pahit palsu yang dijual di pasaran. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa tiga dari lima madu pahit dan satu sampel madu manis murni memenuhi
persyaratan mutu berdasarkan SNI 01-3545-2004.