Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas dan etika
auditor internal terhadap pendeteksian fraud financial reporting dengan
kecerdasan spiritual sebagai variable moderating di P.T. Pindad, P.T. KAI, dan
P.T. Perkebunan Nusantara VIII.
Kualitas sebagaimana tolak ukur dalam sebuah profesi begitupun dengan
profesi auditor internal yang mempunyai tanggungjawab atas hasil pemeriksaan
laporan keuangan dan tidak lepas dari faktor etika auditor internal yang selalu
menjunjung tinggi kode etik yang meliputi nilai-nilai, norma-norma atau kaidah
untuk mengatur perilaku moral dari suatu profesi auditor internal yang
dikeluarkan oleh IAI. Namun dalam menjalankan profesinya auditor internal
dapat menemukan konflik yang menimbulkan stress dan berdampak pada proses
pelaksanaan audit, maka ketika konflik tercipta kecerdasan spiritual bekerja secara
optimal ketika emosi tenang dan terkendali yang diatur oleh piranti kecerdasan
spiritual sehingga auditor internal dapat mengontrol diri.
Penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data kuesioner yang
disebarkan secara langsung kepada auditor internal bagian (SPI) yang bekerja di
tiga perusahaan BUMN di Kota Bandung. Metode yang digunakan dalam
penelitian menggunakan metode MRA dan hasil dari penelitian ini bahwa
kualitas, etika dan kecerdasan spiritual mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap fraud financial reporting tetapi kecerdasan spiritual tidak mampu
memoderasi kualitas dan etika auditor internal terhadap pendeteksian fraud
financial reporting atau dengan kata lain kecerdasan spiritual tidak berfungsi
sebagai variable moderating.
