| dc.contributor.author | Utami, Denisa Noviana Nur | |
| dc.date.accessioned | 2016-10-02T01:51:04Z | |
| dc.date.available | 2016-10-02T01:51:04Z | |
| dc.date.issued | 2015 | |
| dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/123456789/5126 | |
| dc.description.abstract | Glimepirid merupakan obat antidiabetes oral tipe 2 yang termasuk kedalam biopharmaceutical classification system kelas dua dengan kelarutan rendah dan permeabilitas tinggi, sehingga menunjukkan kecepatan absorpsi gastrointestinal yang lambat. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kelarutan dan laju disolusi glimepirid melalui pembuatan kokristalisasi dengan koformer asam tartrat yang bersifat mudah larut dalam air. Kokristalisasi dibuat melalui teknik penggilingan kering, penggilingan dengan sedikit tetesan pelarut dan penguapan pelarut. Identifikasi awal interaksi fisika yang terjadi serta penentuan perbandingan molar dilakukan dengan mengkontruksikan diagram fasa sistem biner GMP-AT. Karakterisasi hasil kokristalisasi dilakukan melalui analisis dengan Differential Scanning Calorimetry, X-Ray Diffraction dan Fourier Transform- Infra Red. Hasil identifikasi dan karakterisasi menunjukkan interaksi fisika berupa pembentukan senyawa molekuler/kokristal pada perbandingan ke-3 melalui teknik penguapan pelarut. Selanjutnya, uji kelarutan dan laju disolusi dilakukan pada media dapar posfat pH 7,4. Kelarutan glimepirid hasil kokristalisasi meningkat 2,8 kali dari glimepirid murni sedangkan laju disolusi meningkat sebanyak 17,8 %. | en_US | 
| dc.publisher | Fakultas MIPA Universitas islam Bandung (UNISBA) | en_US | 
| dc.subject | Glimepirid, kokristalisasi, senyawa molekuler, asam tartrat, koformer. | en_US | 
| dc.title | Pengaruh Pembentukan Kokristal Dalam Upaya Meningkatkan Kelarutan Dan Laju Disolusi Glimepirid Menggunakan Asam Tartrat Sebagai Koformer | en_US | 
| dc.type | Article | en_US |