Universitas Islam Bandung Repository

Kajian Resiko Kawasan Bencana Tsunami Di Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat

Show simple item record

dc.contributor.author IRVANDI, RIKI
dc.date.accessioned 2016-11-24T03:47:13Z
dc.date.available 2016-11-24T03:47:13Z
dc.date.issued 2015
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/5281
dc.description.abstract Kecamatan Johan Pahlawan merupakan kawasan pusat perdagangan dan jasa untuk Kabupaten Aceh Barat serta tempat bermukimnya penduduk, dan salah satu kawasan yang paling rawan bencana alam seperti gempa bumi dan tsunami karena letak geografisnya yang terletak pada pertemuan lempeng aktif antara lempeng Asia dan Indo- Australia dan langsung berhadapan dengan Samudera Hindia. Rentetan gempa besar terutama sejak 2004 dan 2012 membuat kondisi masyarakat mulai rapuh karena kekhawatiran tentang isu tsunami sehingga sangat rentan terhadap bencana. Dengan adanya fenomena kejadian bencana gempa dan tsunami yang terjadi pada tanggal 26 Desember 2004 dengan kekuatan 9 pada Skala Richter, Kecamatan Johan Pahlawan merupakan kawasan yang paling parah diterjang gelombang tsunami. Sejumlah sarana dan prasarana penunjang luluh lantak ditelan ganasnya gelombang tsunami. Berbagai masalah keruangan yang muncul pasca terjadinya bencana tsunami diantaranya masalah sempadan pantai, kurangnya jalur hijau (Green Belt), pengaman pantai dan minimnya sarana prasarana mitigasi bencana sebagai bentuk dari pengurangan resiko bencana di masa yang akan datang. Kajian sebelumnya mengenai penataan ruang Kabupaten Aceh Barat belum mencantumkan kajian sarana prasarana mitigasi bencana secara detail, maka perlu adanya suatu kegiatan penyusunan arahan pengembangan sarana prasarana mitigasi bencana tsunami yang didalamnya memuat prinsip utama mitigasi , jenis, ukuran dan lokasi yang sesuai dengan karakteristik Kecamatan Johan Pahlawan. Maka dapat disimpulkan yaitu bagaimana “Kajian Resiko Kawasan Bencana Tsunami Di Kecamatan Johan Pahlawan” Maka kajian resiko bencana tsunami yaitu berupa sarana dan prasarana mitigasi bencana yaitu jumlah shelter yang ditempatkan disetiap kelurahan, jalur evakuasi, pengembangan jalan evakuasi, breakwater, dan seawall disepanjang pantai yang diharapkan akan mampu menanggulangi dan mengantisipasi di kawasan rawan bencana tsunami kecamatan Johan Pahlawan dan meningkatkan kesadaran pengetahuan masyarakat tentang sistem peringatan dini agar dapat meminimalisir resiko bencana yang akan terjadi di masa yang akan datang. en_US
dc.publisher Fakultas Teknik Universitas Islam Bandung (UNISBA) en_US
dc.subject Kajian Resiko, Bencana, Tsunami en_US
dc.title Kajian Resiko Kawasan Bencana Tsunami Di Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat en_US
dc.type Article en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account