Universitas Islam Bandung Repository

Strategi Pengembangan Produksi Emblim Di Kota Bandung Menjadi Industri Kreatif Studi Kasus : Sentral Emblim Di Jalan Moch.Tohha

Show simple item record

dc.contributor.author Prasetio, Yulianto Dwi
dc.date.accessioned 2016-11-24T06:56:34Z
dc.date.available 2016-11-24T06:56:34Z
dc.date.issued 2010
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/5289
dc.description.abstract Industri kreatif merupakan salah satu sumber pertumbuhan ekonomi daerah yang sangat potensial untuk dikembangkan khususnya Kota Bandung yang termasuk salah satu kota di Indonesia yang masuk dalam pemetaan potensi industri kreatif tersebut. Dalam perkembangannya, industri kreatif di Kota Bandung belum mendapat sentuhan yang signifikan dari pemerintah, padahal kontribusi dari industri kreatif ini mampu memberikan peran yang cukup baik yakni 8-11% terhadap pertumbuhan ekonomi daerah ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman bagi industri emblim serta strategi pengembangan industri emblim di Gang Gemah Moch. Toha Bandung. Penelitian ini menggunakan data primer yang dianalisa melalui pendekatan SWOT (Strengths, Weakness, Opportunities, Threats). Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor kekuatan pelaku usaha emblim adalah tersedianya tenaga kerja, desain merupakan imajinasi sendiri, sumber modal sendiri dan modal patungan, proses produksi dilakukan secara massal dan telah adanya jaringan pemasaran. Adapun faktor yang merupakan kelemahan pelaku usaha adalah proses pembuatan desain baru membutuhkan waktu yang relatif lama serta tidak tersedia tenaga pemasaran. Sedangkan peluang yang dapat dimanfaatkan oleh pelau usaha emblim adalah posisi Kota Bandung dikenal sebagai daerah wisata belanja, intensitas permintaan terhadap produk tinggi, pembeli datang langsung ke lokasi serta adanya dukungan pemerintah dalam askes pemasaran. Sedangkan faktor yang merupakan ancaman bagi usaha pengembangan industri emblim adalah duplikasi produk tinggi, dan meningkatnya pelaku usaha sejenis sehingga intensitas persaingan sangat ketat. Strategi yang dapat dilakukan untuk mengembangkan Industri Emblim yaitu dengan meningkatkan keterampilan tenaga kerja agar lebih kreatif dan inovatif dalam menghasilkan produk yang diinginkan konsumen serta menambah jenis/diversifikasi produk agar tercipta segmentasi pasar yang lebih luas. Meningkatkan peralatan produksi yang lebih modern. Disisi lain, perlu dukungan pemerintah dalam bentuk fasilitator, dan katalisator yang diharapkan dapat membuat kebijakan-kebijakan yang mengarah pada penciptaan iklim yang mendorong kreatifitas melalui perlindungan hasil karya kreatif dan kemudahan perijinan usaha industri emblim. en_US
dc.publisher Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Nusantara en_US
dc.subject Strategi, Industri, Kretif en_US
dc.title Strategi Pengembangan Produksi Emblim Di Kota Bandung Menjadi Industri Kreatif Studi Kasus : Sentral Emblim Di Jalan Moch.Tohha en_US
dc.type Article en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account