Abstract:
SMA Negeri 4 Cimahi merupakan SMA Negeri yang menduduki peringkat
kelima dari enam SMA Negeri di Kota Cimahi. Banyak siswa menjadikan SMA
Negeri 4 Cimahi sebagai sekolah pilihan kedua. Dari hasil wawancara dan
observasi, siswa IPS di SMA Negeri 4 Cimahi mendapatkan label kurang positif
dari masyarakat sekitar Kota Cimahi. Siswa IPS di SMA Negeri 4 Cimahi
terkenal akan tindak kenakalan remaja. Dibandingkan dengan siswa IPA di dalam
lingkungan SMA Negeri 4 Cimahi pun, siswa IPS ini lebih pasif, kurang
berprestasi, dan memiliki minat belajar yang rendah. Namun terdapat 26 orang
siswa IPS gemar mengikuti kompetisi non kurikuler dan mendapatkan
penghargaan sebagai juara. Dari hasil wawancara diketahui bahwa siswa-siswi
tersebut menilai bahwa dirinya memiliki potensi yang bisa dimanfaatkan dan
merasa dirinya berharga. Dalam teori psikologi fenomena tersebut dinamakan Self
Esteem. Kegunaan penelitian ini untuk memberikan informasi kepada pihak
sekolah, siswa sendiri dan orang tua mengenai gambaran self esteem siswa
berprestasi non kurikuler sehingga pihak sekolah dan orang tua mampu
memelihara keadaan yang dapat menggugah competence dan worthiness siswa,
yaitu aspek dari Self Esteem. Metode penelitian yang digunakan adalah studi
deskriptif dengan subjek sebanyak 26 siswa. Alat ukur penelitian menggunakan
kuesioner yang disusun oleh peneliti berdasarkan teori self esteem Christopher J.
Mruk. Reliabilitas alat ukur self esteem sebesar 0,941. Hasil penelitian
menunjukan bahwa sebanyak 66% siswa kelas XII IPS di SMA Negeri 4 Cimahi
yang berprestasi non kurikuler memiliki Self Esteem yang tinggi tingkat Medium
Self Esteem.