Universitas Islam Bandung Repository

Hubungan Crowding (Kesesakan) Dengan Domain Children Well-Being Pada Usia 10-12 Tahun Di Panti Sosial Asuhan Anak Muhammadiyah Cabang Sumur Bandung

Show simple item record

dc.contributor.author Fauzia, Andhini
dc.date.accessioned 2016-12-01T07:51:02Z
dc.date.available 2016-12-01T07:51:02Z
dc.date.issued 2016
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/5342
dc.description.abstract Panti Sosial Asuhan Anak Muhammadiyah Cabang Sumur Bandung memiliki kondisi yang khas yaitu pengasuh dan anak asuh yang tidak seimbang (27 anak dengan 2 pengurus dan 1 pengasuh), selain itu bangunan yang kurang luas, serta akses menuju lokasi panti cukup sulit. Hasil temuan awal yaitu anak tidak memiliki tempat bermain yang memadai, banyaknya pengasuh dan anak panti yang tidak seimbang membuat anak usia 10-12 tahun kurang terperhatikan sebab pengasuh fokus untuk mengurus anak yang usianya lebih muda. Selain itu kamar tidur yang berdesakan, tidak memiliki ruang dan waktu untuk beristirahat dengan nyaman ketika sakit. Kondisi tersebut membuat sebagian anak panti merasa tidak nyaman tinggal di panti asuhan, relasi anak panti dengan anak panti serta anak panti dengan pengasuh tidak akrab, serta tidak menyukai lingkungan tempat tinggalnya. Namun ditemukan anak-anak yang lebih memilih tinggal di panti daripada tinggal bersama orangtua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa erat hubungan Crowding dengan Domain Children Well-Being pada anak usia 10-12 tahun, subjek adalah 15 orang di Panti Sosial Asuhan Anak Muhammdiyah Cabang Sumur Bandung. Variabel Crowding menggunakan teori dari Rapport (1987). Variabel Children Well-Being konsep Children Well-Being dari Unicef (2012). Alat ukur variabel Crowding berupa kuesioner yang dimodifikasi oleh peneliti dari penelitian yang dilakukan oleh Kosmaya (2009), sedangkan alat ukur Children Well-Being merupakan kuesioner yang disusun oleh ISCSI dan UNICEF. Metode yang digunakan adalah korelasional, metode korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa domain Children Well- Being yang memiliki korelasi paling tinggi dengan crowding pada anak panti usia 10 tahun adalah domain Lingkungan Sekitar sebesar -0,809. Korelasi bernilai negatif, artinya semakin anak merasakan crowding, maka anak semakin merasa tidak well-being dalam aspek lingkungan sekitar. Sedangkan pada anak panti usia 12 tahun yang memiliki korelasi paling tinggi dengan crowding adalah domain Self (-0,818). Artinya semakin anak merasakan crowding, maka anak semakin merasa tidak well-being dalam aspek self. en_US
dc.publisher Fakultas Psikologi Universitas Islam Bandung (UNISBA) en_US
dc.subject Crowding (Kesesakan), Children Well-Being, Anak Panti Asuhan en_US
dc.title Hubungan Crowding (Kesesakan) Dengan Domain Children Well-Being Pada Usia 10-12 Tahun Di Panti Sosial Asuhan Anak Muhammadiyah Cabang Sumur Bandung en_US
dc.type Article en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account