Universitas Islam Bandung Repository

Studi Deskriptif Mengenai Adversity Quotient Pada Guru Di Madrasah Aliyah Al-Mursyid Kota Bandung

Show simple item record

dc.contributor.author Tiyana, Olla
dc.date.accessioned 2016-12-06T04:00:20Z
dc.date.available 2016-12-06T04:00:20Z
dc.date.issued 2016
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/5638
dc.description.abstract Madrasah Aliyah Al-Mursyidmerupakansalahsatusekolah di Kota Bandung yang terbuka bagi masyarakat dengan ekonomi menengah kebawah. Sebanyak 70% siswa memiliki pekerjaan di luar jam sekolah, sehingga memberikan dampak yang negatif seperti siswa menjadi terlambat sekolah, mengantuk di kelas dan tidak focus ketika belajar karena kelelahan. Hal tersebut menjadi sebuah kendala bagi guru-guru yang berhadapan langsungdengan para siswa. Guru juga dihadapkan dengan kendala lain seperti orang tua siswa lebih mem ilih anaknya untuk bekerja, fasilitas sekolah minim, siswa malas-malasan mengerjakan tugas dan ujian remedial, serta rendahnya motivasi bersekolah siswa. Penghasilan perbulan yang diterima guru tidak besar dan sering ditunggak oleh pihak yayasan. Namun dengan segala kesulitan, guru Madrasah Aliyah Al-Mursyid tetap bertahan mengajar dan selalu berusaha untuk mencari jalan keluar dari setiap permasalahan. Menurut Paul. G. Stoltz (2005), adversity quotient ialah kemampuan seseorang dalam mengalami kesulitan dan mengolah kesulitan sehingga menjadi sebuah tantangan untuk diselesaikan. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan gambaran profil adversity quotient guru di Madrasah Aliyah Al-Mursyid Kota Bandung. Metoda penelitian yang digunakan adalah metoda studi deskriptif dengan subjek 14 guru. Pengumpulan data menggunakan alat ukur yang diadaptasi dari adversity quotient response profile Paul. G. Stoltz. Berdasarkan pengolahan data diperolah hasil bahwa guru Madrasah Aliyah Al-Mursyid memiliki adversity quotient tinggi atau tipe climber sebanyak 12 guru atau 86%, dengan 10 guru atau 71,42% berada pada dimensi control tinggi, 7 guru atau 50% berada pada dimensi origin dan ownership sedang dan 7 guru atau 50% berada pada dimensi origin dan ownership tinggi, 11 guru atau 78, 58% berada pada dimensi reach tinggi, 11 guru atau 79% berada pada dimensi endurance tinggi. en_US
dc.publisher Fakultas Psikologi Universitas Islam Bandung (UNISBA) en_US
dc.subject Adversity Quotient, Guru, Madrasah Aliyah, Climber, Control, Origin dan Ownership, Reach, Endurance en_US
dc.title Studi Deskriptif Mengenai Adversity Quotient Pada Guru Di Madrasah Aliyah Al-Mursyid Kota Bandung en_US
dc.type Article en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account