| dc.contributor.author | Sari, Gina Mustika | |
| dc.date.accessioned | 2015-09-19T07:07:50Z | |
| dc.date.available | 2015-09-19T07:07:50Z | |
| dc.date.issued | 2015 | |
| dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/123456789/581 | |
| dc.description.abstract | Ikan teri galer merupakan ikan yang biasa dikonsumsi masyarakat, khususnya ikan teri yang telah dikeringkan. Proses pengeringan ikan teri dengan menggunakan panas berpotensi mempengaruhi kandungan gizi dalam ikan, salah satu kandungan gizinya yang mungkin berubah yaitu asam lemak. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini untuk melihat seberapa besar pengaruh proses pengeringan terhadap kandungan asam lemak dalam minyak ikan teri galer (Stolephorus indicus Van Hasselt). Bahan diekstrak dengan metode soxhlet menggunakan pelarut n-heksan. Rendemen yang dihasilkan dari minyak ikan teri galer kering sebesar 17,1 % dan minyak ikan teri galer basah 10,42 %. Hasil analisis Kromatografi Gas – Spektroskopi Massa (KG-SM) memperlihatkan bahwa minyak ikan teri galer kering mengandung MUFA sebesar 12,35 %, PUFA 11,14 % dan SFA 29,56 %, minyak ikan teri galer basah mengandung MUFA sebesar 17,72 %, PUFA 18,99 % dan SFA 23,92 %. Dapat disimpulkan bahwa proses pengeringan dapat mempengaruhi komposisi dan kandungan asam lemak dalam minyak ikan teri galer (Stolephorus indicus Van Hasselt). Minyak ikan teri galer basah memiliki komposisi dan kandungan PUFA yang lebih banyak dari minyak ikan teri galer kering. | en_US |
| dc.description.sponsorship | Indra Topik Maulana, M.Si., Apt. | en_US |
| dc.publisher | Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam (UNISBA) | en_US |
| dc.subject | Ikan teri galer (Stolephorus indicus Van Hasselt), minyak ikan, asam lemak tak jenuh, asam lemak jenuh, Kromatografi Gas-Spektroskopi Massa (KGSM) | en_US |
| dc.title | Pengaruh Proses Pengeringan Terhadap Kandungan Asam Lemak Dalam Minyak Ikan Teri Galer (Stolephorus Indicus Van Hasselt) | en_US |
| dc.type | Thesis | en_US |